Foto : detik
brominemedia.com –
Polri menetapkan enam tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang,
Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang. Salah satu tersangka yang ditetapkan
adalah Kabag Ops Polres Malang, Kompol Wahyu SS.
"Saudara Wahyu SS, Kabag Ops Polres Malang," kata
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur,
Kamis (6/10).
Sigit menyebut Wahyu mengetahui adanya aturan FIFA tentang
larangan penggunaan gas air mata di dalam stadion, namun yang bersangkutan
tidak melakukan pencegahan.
"Yang bersangkutan mengetahui terkait adanya aturan
FIFA tentang penggunaan gas air mata namun yang bersangkutan tidak mencegah
atau melarang pemakaian gas air mata pada saat pengamanan," tuturnya.
Selain itu Wahyu juga disebutnya tidak melakukan pengecekan
langsung mengenai perlengkapan yang dibawa personel polisi yang melakukan tugas
pengamanan di Stadion Kanjuruhan.
"Tidak melakukan pengecekan langsung terkait dengan
perlengkapan yang dibawa oleh personel," ujar Sigit.
Wahyu disangkakan dengan Pasal 359 atau Pasal 360 KUHP. Berikut bunyinya:
Pasal 359 KUHP
Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
Pasal 360 KUHP
(1) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
(2) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebahkan orang lain luka-luka sedemikian rupa sehingga timhul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian selama waktu tertentu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah.
Konten Terkait
Puskas Award 2025 kembali menjadi sorotan publik, terutama di Indonesia, setelah gol spektakuler Rizky Ridho dari Persija Jakarta masuk nominasi
Kamis 04-Dec-2025 20:13 WIB
Sidang gugatan warga Perumahan Griya Shanta kepada Pemkot Malang akhirnya digelar di PN Kota Malang, Selasa (25/11/2025).
Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB
Terdakwa Awan Setiawan yang merupakan mantan Direktur Polinema periode 2017 - 2021 membacakan eksepsinya dalam sidang dugaan Korupsi pengadaan tanah
Jumat 21-Nov-2025 20:21 WIB
Polres Malang Siagakan 60 Personel, Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang
Rabu 19-Nov-2025 21:15 WIB
Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu. Penutupan ini membuat siswa di beberapa sekolah tak menerima MBG
Selasa 18-Nov-2025 20:11 WIB