Foto : jovee
brominemedia.com –
Media sosial sedang diramaikan dengan kasus seorang remaja berinisial R (15) yang
menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh ayah kandung dan ibu
tirinya di Bekasi, jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan,
kasus kekerasan ini sempat disaksikan oleh warga sekitar yang menemukan korban
dengan kondisi kaki dirantai.
Kombes Pol Hengki mengungkapkan bahwa pada saat awal
kejadian warga sekitar melihat seorang anak yang sedang duduk di jalan dengan
kondisi kaki terikat oleh rantai. Anak tersebut kemudian diamankan warga dan
diberi makan,
“Lalu pihak RT, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pihak
kelurahan datang ke tempat kejadian. Lalu membahas anak tersebut akan dibawa ke
panti sosial dan mengurus administrasi, setelah itu viral video berisi anak
tersebut yang sdang dalam kondisi kakinya terikat oleh rantai dan diberi makan
warga,” kata Hengki.
Kedua orang tua korban saat ini telah diamankan dan dibawa
ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Sebelumnya, keduanya dibawa ke Mapolsek
Jatiasih.
Hengki menambahkan, Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota juga
telah mendatangi lokasi kejadian untuk menggali informasi terkait kasus ini.
Sementara itu, korban dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota
dengan didampingi Dinas Sosial.
Konten Terkait
Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
Menu MBG yang disajikan terlihat ada protein seperti ayam goreng, nasi sebagai sumber karbohidrat, sayur dan buah - buahan segar untuk serat, serta susu sebagai sumber mineral.
Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB
Namun, bukan hanya hal tersebut yang menjadi perbincangan (viral), melainkan pengakuannya tentang sumber modal awalnya kini jadi miliader.
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB
Dalam wawancaranya, Budi mengklaim jika kematian tersebut bukan disebabkan cacingan, karena penyakit cacing dipastikan tak menyebabkan kematian.
Minggu 24-Aug-2025 21:22 WIB
Perempuan korban kekerasan tertinggi ada pada kelompok remaja atau berusia 0-17 tahun sebesar 46.38% atau sebanyak 16.480 korban.
Selasa 19-Aug-2025 20:32 WIB