Foto : jpnn
brominemedia.com –
Seorang penumpang KA Mutiara Selatan terjatuh di Palur, Mojolaban, Kabupaten
Sukoharjo, Jawa Tengah, saat kereta sedang melintasi daerah tersebut.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menanggapi kasus itu.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional VI Yogyakarta Franoto Wibowo memastikan
tidak ada unsur kelalaian petugas yang mengakibatkan hilangnya nyawa salah satu
penumpang yang jatuh dari kereta itu.
"Dari segi safety atau keselamatan, bahwa dalam kereta
itu ketika perjalanan pintu kami pastikan tertutup dan terkunci," katanya
di Solo, Selasa (3/1).
Selain itu, lanjut dia, di dekat toilet dan pintu keluar
dilengkapi dengan lampu penerangan yang baik meski kondisi malam hari maupun
saat kereta melintasi terowongan.
"Kami dari KAI meyakinkan bahwa dari sisi safety sudah
dilaksanakan dengan baik. Petugas KA pasti setiap kereta sedang berjalan atau
akan berhenti pasti ada pengumuman bahwa pintu boleh dibuka jika KA benar-benar
berhenti," katanya.
Franoto mengatakan untuk memastikan para penumpang
memahaminya, pengumuman tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, tetapi juga
bahasa Inggris mengingat cukup banyak penumpang kereta dari luar negeri.
Mengenai kejadian tersebut, dia menyebut baru pertama kali
terjadi. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian sejak awal
kejadian tersebut.
"Tentu saat kejadian kami laporkan ke kepolisian dan
kepolisian menindaklanjuti. Kami kerja sesuai SOP, SOP sudah berjalan dengan
baik, termasuk ketika KA akan berangkat pintu ditutup dan dikunci dari
dalam," katanya.
Disinggung mengenai kelalaian penumpang, ia enggan menduga-duga. Sebelumnya, nasib tragis menimpa warga Mojokerto Afid Nurdiansah (19) yang harus meregang nyawa akibat terjatuh dari KA Mutiara Selatan yang sedang melaju.
Tubuh pemuda tersebut jatuh karena diduga salah membuka pintu kereta. Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan kejadian bermula saat korban yang menaiki KA Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya bersama ibunya dari Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (1/1) sekitar pukul 04.11 WIB.
Di tengah perjalanan, korban pamit pada ibunya untuk ke toilet. Setelah beberapa lama, korban diketahui tidak kembali ke tempat duduknya dan sang ibu mencari keberadaan anaknya di toilet, namun tidak ditemukan.
"Ibunya lalu menanyakan keberadaan korban ke pramugari KA. Dari situlah ibu korban mendapatkan kabar dari petugas kalau anaknya jatuh di Dukuh Palur Kulon, Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo," katanya.
AKBP Wahyu mengatakan korban diduga salah membuka pintu setelah keluar dari toilet.
Konten Terkait
Bersamaan dengan penangkapan Fachri Albar, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Kamis 24-Apr-2025 20:41 WIB
DEWAN Pers masih berproses melakukan penilaian konten-konten pemberitaan di Jak TV yang diduga mengandung pelanggaran etik oleh Direktur Pemberitaan Jak TV Tian Bahtiar.
Rabu 23-Apr-2025 20:52 WIB
Adapun Ridwan Kamil, kata dia, mengajukan secara langsung laporan tersebut pada tanggal 11 April 2025.
Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Inalum Danny Praditya dan mantan Komisaris PT Inti Alasindo Energi Iswan Ibrahim pada Jumat (11/4).
Jumat 11-Apr-2025 21:29 WIB
Joget erotis talent berpakaian ketat pada program Ramadan yang dipandu presenter yang juga...
Senin 24-Mar-2025 20:50 WIB