TREND

Jumlah Masjid di Jepang Terus Bertambah hingga Menarik Warga Setempat jadi Mualaf

Jumat 10-Jan-2025 20:50 WIB 169

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pembangunan masjid di wilayah Jepang semakin meningkat seiring bertambahnya komunitas Muslim di Negeri Sakura, termasuk bertambahnya pekerja migran asal Indonesia.

Pada akhir 1980-an, jumlah masjid di Jepang hanya 3 unit. Dan jumlah itu terus bertambah pada tahun 2021 mencapai 113 unit.

Hingga kini direncanakan kembali dibangun masjid dengan nama Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang.

Dipimpin Founder sekaligus Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim, peletakan batu pertama Masjid As-Sholihin di Yokohama itu dilakukan pada Jumat pagi, 10 Januari 2025.

Pembangunan masjid ini dilatarbelakangi kekhawatiran anak dan cucu pekerja migran muslim tidak mengenal masjid sekaligus menjadi fasilitas untuk kemajuan dakwah Islam di Negeri Matarahi Terbit.

Rencananya Masjid As-Sholihin dibangun di atas lahan seluas 397 meter persegi. Dengan luas bangunan 650 meter persegi, masjid ini diperkirakan dapat menampung lebih dari 600 jemaah. Adapun anggarannya diperkirakan sebesar Rp40 miliar.

Ustadz Fatih Karim mengatakan, pembangunan masjid ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk mendukung penguatan iman, edukasi, dan kegiatan religi bagi muslim di Yokohama dan sekitarnya.

“Masjid As-Sholihin Yokohama adalah bentuk nyata dari misi dakwah Islam yang penuh cinta di Negeri Matahari Terbit. Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang mempererat hubungan masyarakat lintas budaya di Jepang,” ujar Ustadz Fatih Karim.

Ia menyatakan, Masjid As-Sholihin dirancang sebagai pusat spiritual yang multifungsi. Selain menyediakan ruang shalat, masjid ini juga akan menjadi mualaf center, baitul maal, halal mart, serta tempat menyelenggarakan kajian keislaman, dan berbagai aktivitas sosial yang melibatkan komunitas muslim.

Ditemani arsitek Jepang, Ustadz Fatih Karim percaya konstruksi masjid ini merupakan yang terbaik.

“Di Jepang, semua bangunan diperhatikan, termasuk masjid kita bersama ini, oleh karena itu masjid ini akan dibangun tiga lantai dengan bangunan modern dan tentunya nyaman untuk ibadah,” ujarnya.

Menurutnya, meski belum berdiri secara utuh, namun sudah banyak mualaf yang bersyahadat di lokasi pembangunan masjid.

“Alhamdulillah, dengan hidayah Allah, banyak warga Jepang yang akhirnya memeluk Islam di lokasi yang akan dibangun masjid ini, semoga semakin banyak orang yang berbondong-bondong bersyahadat di sini,” imbuhnya.

Turut hadir dalam peletakan masjid tersebut yakni Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula; President Director Deamaya Studio, Muhammad Subhan; Representative Director Gaia Design Studio Co., Ltd. Architectural Office, Mr Masamitsu Iibe, Chairman of Chiba Islamic Cultural Center Japan, Hajj Kyochiro Sugimoto; dan Praktisi Neuroparenting Skill, dr. Aisah Dahlan.

Selain itu, turut hadir musisi dan Top 4 American Got Talent 2023, Putri Ariani.

Muhammad Al Aula selaku Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo menceritakan, perjuangan Nabi Muhammad SAW saat mendirikan masjid di zamannya dahulu. Menurutnya, Rasulullah SAW harus berdarah-darah terlebih dahulu untuk membangun tempat ibadah.

“Pada zaman Rasulullah, untuk membangun masjid saja perjuangannya harus ada darah dan air mata, hari ini semua di antara kita berpakaian rapih,” katanya.

Founder sekaligus Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim, melakukan peletakan batu pertama Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang, Jumat (10/1/2025).

Founder sekaligus Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, Ustadz Fatih Karim, melakukan peletakan batu pertama Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang, Jumat (10/1/2025). (Istimewa)

Ia juga menyampaikan salam dari Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ia mengatakan jumlah masyarakat Indonesia di Jepang semakin banyak, ada 173.000. Dan baginya, masjid adalah salah satu kebutuhan tidak hanya untuk umat Islam.

“Kita bekerja hari ini untuk esok hari, mari kita berharap agar Masjid As-Sholihin menjadi mercusuar harapan bagi kebaikan umat manusia yang ada di muka bumi, masjid ini ada di tengah komunitas Jepang yang mungkin bukan umat muslim, tapi ini jangan sampai menjadi sekat yang membatasi, sebagaimana Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia,” tuturnya.

Atas nama pemerintah Indonesia, ia juga berharap pembangunan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan.

Konten Terkait

PENDIDIKAN SMA KTB dan GDA Resmi Dibuka, Jadi Sekolah Internasional Unggulan Pencetak Calon Pemimpin Bangsa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA).

Minggu 20-Jul-2025 20:57 WIB

OLAHRAGA Lanny/Fadia dan Fajar/Fikri Dampingi Putri KW ke Perempat Final Japan Open, Hadapi Lawan Berat

Setelah sejumlah pemain bertumbangan pada babak 16, Indonesia akhirnya bisa menambah dua wakil lagi untuk berlaga pada babak perempat final. Mereka adalah ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti...

Kamis 17-Jul-2025 22:56 WIB

PERISTIWA Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

PERISTIWA Macron Tunjukkan Gestur Hangat ke Prabowo Tanda Prancis Dukung Tatanan Multipolar

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas PadjadjaranDina Sulaeman menilai gestur hangat Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Bastille Day 2025 merupakan bagian dari strategi geopolitik Prancis untuk merangkul negara-negara Global South

Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB

PERISTIWA Profil Kang Seo-ha, Aktris Korea Selatan yang Meninggal Usai Berjuang Lawan Kanker

Publik tidak mengetahui bahwa Kang Seo-ha berjuang melawan kanker dan hanya sahabat dekat dan keluarganya yang mengetahui kondisi kesehatannya.

Senin 14-Jul-2025 20:44 WIB

Tulis Komentar