Jumariyanto (Om Jum) Unggul Telak Menurut PollingKita.com sebagai Bakal Calon Bupati Boyolali Tahun 2024

Foto : sonora

Brominemedia.com - Menjelang Pilkada Boyolali tahun ini, antusiasme publik semakin memanas dengan munculnya berbagai kandidat yang siap bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan. PollingKita.com, salah satu platform survei publik, telah merilis hasil survei terkait preferensi masyarakat terhadap Bakal Calon Bupati Boyolali . Hasilnya menunjukkan dominasi Jumariyanto (Om Jum), dengan perolehan suara mencapai 74.2%.

Jumariyanto, yang akrab disapa Om Jum, mampu mendapatkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Boyolali. Beliau dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat, dengan track record panjang dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan di daerah. Dengan pengalaman dan popularitasnya, Om Jum muncul sebagai sosok yang diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi Boyolali ke depan.

Namun, di balik keunggulan Om Jum, terdapat beberapa kandidat lain yang juga menerima dukungan meskipun dalam proporsi yang lebih kecil. Dr. Fauzan, Sekretaris Ansor Boyolali, berhasil meraih 12.9% suara, menandakan bahwa dirinya memiliki basis dukungan yang konsisten di kalangan tertentu. Sementara Agung F/Jabrik, yang dikenal sebagai seorang relawan, juga berhasil mendapatkan perhatian dengan perolehan suara sebesar 6.5%.

Selain itu, Sunarno/Gibon, Ketua PDAM Boyolali, dan Marsono, Ketua DPRD Boyolali, masing-masing meraih 3.2% suara. Meskipun masih berada di bawah persentase Jumariyanto, mereka tetap menjadi pemain yang layak diperhitungkan dalam dinamika politik Boyolali.

Meskipun beberapa nama seperti Lindu, Fuadi, Said Hidayat, Wahyu Irawan, dan Devid tidak berhasil meraih suara dalam polling kali ini, namun tidak menutup kemungkinan bahwa perhitungan politik dapat berubah dalam perjalanan menuju pemilihan yang sebenarnya.

Dengan demikian, hasil polling ini menjadi gambaran awal tentang dinamika politik di Boyolali. Tantangan berat menanti para kandidat untuk meraih kepercayaan dan dukungan yang lebih besar dari masyarakat saat Pilkada nanti.