PERISTIWA

Jokowi Beri Jawaban Menohok Usai Disebut Hasto Tak Lagi Kader PDIP

Kamis 05-Dec-2024 23:56 WIB 86

Foto : liputan6

Brominemedia.com - Presiden ke-7 RI yang akrab dipanggil Jokowi buka suara terkait pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut status keanggotaan Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan. Hingga saat ini mantan Wali Kota Solo itu mengaku masih menyimpan kartu tanda anggota (KTA) partai berlambang kepala banteng itu.


“Ya berarti partainya perorangan,” jawab Jokowi ketika ditanya awak media mengenai komentar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal tak diakui lagi sebagai kader PDIP di Solo, Kamis (5/12/2024)


Dengan status yang sudah tak dianggap sebagai bagian PDIP, kemudian para wartawan kembal menyodorkan ertanyaan bahwa dirinya saat ini sudah tidak terafiliasi dengan partai politik. Hanya saja jawaban yang dilontarkan Jokowi masih tetap sama seperti sebelumnya yang mempertanyakan mengenai partai perseorangan.

“Ya partai jadi perorangan, ya sudah itu,” ucapnya.


Lantas terkait kabar yang santer beredar bahwa setelah tak lagi dianggap sebagai kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dan berlabuh menjadi anggota Partai Golkar, ia pun kembali memberikan jawaban yang sama seperti sebelumnya. “Partai perorangan,” kata dia.


Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Pemilu 2019 saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (16/4). Kelima, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya memenangkan pilpres dan pileg sebagai satu tarikan napas perjuangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto menjawab pertanyaan terkait status keanggotaan Presiden ke-7 RI Jokowi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution. Hasto menegaska ketiganya bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.


“Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata hasto dalam jumpa pers yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2024).


Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, tindakan-tindakan Jokowi dinilai tidak sejalan dengan cita-cta partai yang diperjuangkan sejak masa Soekarno atau Bung Karno. “Sehingga itulah yang terjadi. Dan kemudian kita melihat bagaiman ambisi kekuasaan ternyata juga tida pernah berhenti,” ujar Hasto.


Pun demikian dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Hasto mengatakan, ketika mereka dicalonkan oleh partai politik lain, dan juga di-endorse oleh Jokowi.


Apalagi naiknya Gibran sebagai wakil presiden melalui proses yang mencederai konstitusi dan demokrasi, kata Hasto, maka otomatis status seluruh kelengkapan keanggotaan yang berkaitan dengan PDIP sudah dinyatakan berakhir.


"Mengapa? Karena PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita. Dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat KTA Mas Gibran berasal, yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan andil-andil partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti," ujar Hasto Kristiyanto.

Konten Terkait

PERISTIWA Klarifikasi Jokowi Disebut Idap Autoimun Agresif dan Pakai Alat CAPD Cuci Darah di Perut

Jokowi bantah isu sakit berat. Ajudannya sebut perubahan wajah karena alergi kulit, bukan autoimun atau alat cuci darah di perut.

Selasa 24-Jun-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher

Dari tangkapan kamera wartawan, tampak kondisi wajah dan leher Jokowi masih belum pulih seperti semula.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Pengacara Minta Polisi Segera Tangani Laporan Pencemaran Nama Baik Jokowi

Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Jokowi, Rivai Kusumanegara, minta Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik Jokowi terkait ijazah palsu.

Minggu 15-Jun-2025 20:45 WIB

PEMERINTAHAN KPK Minta Gaji Kepala Daerah Dinaikkan, Politisi PDIP: Korup karena Ongkos Politik, Bukan Gaji Rendah

Usulan KPK mengenai kenaikan gaji Kepala Daerah demi mencegah praktik korupsi mendadak...

Jumat 13-Jun-2025 22:17 WIB

PERISTIWA Semua Orang di Pesawat Air India Tewas, Mahasiswa Kedokteran Tempat Jatuh Pesawat Ikut Jadi Korban

Semua orang di dalam pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad, India, Kamis (12/6/2025) yang berjumlah 242 jiwa dinyatakan tewas.

Kamis 12-Jun-2025 21:00 WIB

Tulis Komentar