SAINS

Jelang Libur Nataru, MTI Ingatkan Risiko Kenaikan Kecelakaan Transportasi

Kamis 22-Dec-2022 09:30 WIB 424

Foto : tempo

brominemedia.com- Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyebutkan ada dua hal yang harus diwaspadai karena dapat meningkatnya risiko kecelakaan transportasi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dua hal itu adalah tingginya mobilitas kendaraan ke destinasi wisata dan intensitas hujan yang cukup tinggi pada Desember.

"Hampir seluruh akses menuju destinasi wisata juga merupakan jalan yang tergolong rentan terhadap kondisi air yang meluap ke jalan, longsor pada bagian tebing, licin, dan lain sebagainya," ujarnya ketika dihubungi, Rabu, 21 Desember 2022.

Karena itu ia menilai antisipasi dini perlu dilakukan pemerintah, khususnya terkait kesiapan kendaraan ataupun awak pendukungnya. Ia pun mengimbau masyarakat agar patuh pada aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di jalan. Persiapan kendaraan dan fisik pengendara juga perlu diperhatikan untuk mampu menguasai kendaraan serta situasi jalan yang akan dilewati.

Meskipun mobilitas masyarakat saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diperkirakan tidak setinggi Lebaran, ia memperkirakan masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan dengan bus atau moda transportasi lainnya. Sehingga, seluruh moda transportasi harus melakukan inspeksi keselamatan, terlebih saat ini sedang memasuki musim hujan.

Terlebih untuk bus pariwisata, Djoko mewanti-wanti agar ada pengecekan kondisi teknis kendaraan dan kemampuan pengemudinya. Ia menyarankan bus pariwisata sebaiknya menggunakan dua pengemudi meskipun hanya satu hari perjalanan wisata.

Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan juga harus melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan pada bus pariwisata. Jika ditemukan salah satu dari seluruh elemen tidak dipenuhi, menurut Djoko, sebaiknya bus pariwisata tersebut tidak dijalankan. Pasalnya, moda transportasi seperti bus wisata rentan terjadi kecelakaan, sehingga perlu selalu diuji kelaikan jalannya.

Adapun berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan per November 2022, jumlah perusahaan bus angkutan pariwisata sebanyak 1.070 perusahaan. Namun jumlah kartu pengawasan (KPS) tidak aktif sebesar 6.965 KPS atau mencapai 43,69 persen dari total perusahaan bus angkutan pariwisata. Sementara yang aktif berjumlah 8.978 KPS dan yang ditertibkan sebanyak 7.941 KPS.

Djoko menyarankan pada warga yang hendak menggunakan bus wisata meminta pengusaha bus untuk menunjukkan surat KIR, kartu pengawas, surat ijin bus pariwisata masih berlaku. Hal itu guna memastikan bahwa pengemudi memahami kondisi jalur yang akan ditempuh dan memintas dua pengemudi.

"Meskipun perjalanan wisata hanya sehari. Jangan tergiur tawaran tarif sewa yang murah, namun keselamatan tidak terjamin. Bisa berangkat dan bisa pulang," tutur Djoko.

Selain itu, seluruh moda transportasi harus tetap perlu melakukan uji kelaikan jalan. Djoko menuturkan perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan raya masih rentan kecelakaan terutama bagi warga yang baru melintasi jalur perlintasan tersebut. Karena itu ia menilai pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap perlintasan sebidang ini.

Lebih lanjut, ia mencatat faktor kecelakaan didominasi oleh perilaku tidak tertib, kemudian lengah dan melewati batas kecepatan. Pada musim akhir tahun atau Lebaran akan ada perubahan perilaku di kalangan pengendara. Mereka menjadi buru-buru agar cepat sampai tujuan sehingga mengebut.

Selain itu, kondisi jalan yang padat dan cenderung macet juga akan melelahkan fisik serta mental pengendara. Kelelahan itu membuat proses pengambilan keputusan menjadi bias dan lebih berisiko.

Merujuk pada kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT, kecelakaan di Tol Cipali pun terjadi karena kelelahan pengendara dan gap kecepatan antara mobil dan truk. Djoko mengimbau agar pengendara beristirahat jika lelah dan jaga batas kecepatan kendaraan. "Keselamatan perjalanan jangan diabaikan. Antisipasi kecelakaan dicegah sedini mungkin," tuturnya.

Konten Terkait

OLAHRAGA Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan, Penyerang Muda Persija Zahaby Gholy: Semoga Bisa Menang

Penyerang sayap muda Persija Jakarta Zahaby Gholy menyumbang satu gol ke gawang Yaman pada menit ke-15, Senin (7/4/2025).

Selasa 08-Apr-2025 20:11 WIB

EVENT Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya

Lembaga Sahabat Yatim memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.

Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB

PERISTIWA Ini Profesi Tiga Tersangka Dugaan Politik Uang Jelang PSU di Batara

Polres Barito Utara telah menetapkan tiga tersangka pada kasus OTT dugaan politik uang menjelang pemungutan suara ulang di Pilkada Batara beberapa waktu lalu.

Minggu 23-Mar-2025 20:40 WIB

TREND Volume Kendaraan di Tol Cipali Mulai Meningkat Menjelang Lebaran

Delapan hari menjelang Lebaran 2025, arus lalu lintas di Tol Cipali pada Minggu mulai mengalami peningkatan.

Minggu 23-Mar-2025 20:35 WIB

TREND Satu Pekan Menjelang Lebaran, Kendaraan Pemudik Mulai Memadati Area Wisata di Kota Bandung

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung mencatat sejumlah ruas jalan Kota Bandung mulai ramai dipadati kendaraan menjelang IdulFitri 1446 Hijriah.

Kamis 20-Mar-2025 21:30 WIB

Tulis Komentar