OTOMOTIF

Jalur Hulu di Gubug Grobogan Sudah Dibuka, Kereta Jakarta-Surabaya via Semarang Sudah Bisa Melintas

Selasa 04-Feb-2025 20:34 WIB 36

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Jalur hulu kereta api di Gubug, sudah bisa dilewati, Selasa (4/2/2025) petang, setelah sempat putus akibat banjir Grobogan.


Kereta Api Airlangga (272) relasi Jakarta-Surabaya menjadi kereta pertama yang berhasil melintasi jalur tersebut. Perbaikan jalur hulu yang sempat putus di titik antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Grobogan, itu dikerjakan selama 15 hari.



Perbaikan meliputi penguatan tanggul dan bantalan rel yang dilakukan PT KAI bersama Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan. Jalur Semarang-Surabaya tersebut ditutup untuk perjalanan kereta api, sejak 21 Januari 2025.


Manager Humas KAI Daop 4 SEmarang Franoto Wibowo  mengatakan, perbaikan rel selesai sekitar pukul 17.32 WIB. Sekitar 46 menit kemudian, KA Airlangga (272) dengan relasi Jakarta-Surabaya berhasil melewati jalur tersebut dengan kecepatan 10 km/jam sebagai uji coba pertama.


"Alhamdulillah, KAI telah berhasil melakukan perbaikan pada salah satu jalur di lokasi ini, setelah musibah luapan air sejak 21 Januari 2025 atau tepat 15 hari yang lalu."



"KAI telah menerjunkan ratusan petugas tanggap darurat setiap harinya, alat berat, serta material pendukung untuk rampungnya penanganan gogosan ini," ungkap Franoto, Selasa.


Sebelum jalur dibuka untuk kereta api komersial, KAI melakukan serangkaian uji coba menggunakan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan Lokomotif sebanyak tiga kali perjalanan pulang-pergi (PP) dengan kecepatan bertahap, mulai dari 5 km/jam hingga 30 km/jam, guna memastikan keandalan jalur yang telah diperbaiki.


Untuk mengantisipasi potensi banjir susulan, KAI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan telah membangun tanggul darurat setinggi 5 meter di sisi utara jalur rel.


Selain itu, jembatan sementara (temporary bridge) juga telah dipasang untuk memastikan jalur tetap dapat digunakan meski terjadi luapan air berikutnya.


"KAI Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian penanganan gogosan pada Jalur KA di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan ini."


"KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," kata Franoto.


Rekayasa Perjalanan Masih Diterapkan

Setelah jalur hulu dibuka, kereta relasi Jakarta-Semarang-Surabaya akan kembali melintasi rute tersebut secara bertahap. Perjalanan KA lain, di antaranya KA Blambangan Ekspres (146) relasi Jakarta-Ketapang, juga diprogramkan untuk melewati jalur yang telah diperbaiki.


Meskipun jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan lalu lintas kereta api di lintas tersebut masih akan terjadi. KAI masih akan melakukan rekayasa dan normalisasi untuk mengurai kepadatan dan memastikan perjalanan kereta api kembali normal.


"Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai."


"KAI akan terus melakukan rekayasa dan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal," ujarnya.


Sementara itu, untuk jalur hilir, perbaikan masih berlangsung dan diharapkan bisa selesai Selasa malam ini. KA Harina (95) dengan relasi Surabaya-Bandung diprogramkan sebagai kereta pertama yang akan melewati jalur hilir yang telah diperbaiki.


"KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api yang perjalannya terdampak selama proses penanganan ini."


"KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali," kata Franoto.


Dengan selesainya perbaikan pada jalur Gubug-Karangjati, diharapkan operasional kereta api dapat kembali berjalan lancar, menghubungkan berbagai kota penting di Jawa dengan aman dan tepat waktu.


Konten Terkait

PERISTIWA BPBD Jakarta: Modifikasi Cuaca Fokus pada Ancaman Hujan Ekstrem

BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Jumat 14-Mar-2025 20:42 WIB

PERISTIWA Gubernur Pramono Bakal Bangun Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, Bisa Jadi Tujuan Wisata

Pramono Anung juga menyinggung pembuatan Pulau Kucing yang sudah dilakukan di beberapa kota besar negara lain

Kamis 13-Mar-2025 21:09 WIB

PERISTIWA Angka PHK di Jakarta Tinggi, PSI Minta Gubernur DKI Pramono Anung Lakukan Langkah Tepat

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana prihatin dengan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jakarta.

Selasa 11-Mar-2025 21:26 WIB

PERISTIWA Hari Pertama Modifikasi Cuaca, 2,4 ton Garam Disemai Atasi Cuaca Ekstrem

SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).

Selasa 11-Mar-2025 21:17 WIB

TREND Era Heru Budi Dipangkas, DMI Kini Ingin Dana BOTI Kembali Seperti Semula ke Pramono

Tempat ibadah penerima dana BOTI di Jakarta tahun 2024 lalu menerima Rp1 juta untuk masjid dan Rp750 untuk musala tiap bulannya. Besaran yang diterima berkurang sejak era Penjabat (Pj) Gubernur DKI periode 2022-2024 Heru Budi Hartono

Minggu 09-Mar-2025 20:44 WIB

Tulis Komentar