KRIMINAL

Jalankan Arahan Jokowi, Satgas P3GN Bentukan Kapolri Tangkap 28 Ribu Tersangka

Senin 06-May-2024 20:21 WIB 147

Foto : detik

Brominemedia.com - Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Bareskrim Polri menangkap 28 ribu tersangka narkoba. Kepala Satgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan penindakan ini merupakan atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini merupakan atensi dari Bapak Presiden yang kemudian ditindaklanjuti oleh Bapak Kapolri melalui pembentukan Satgas Penanggulangan Narkoba di tingkat Mabes Polri dan polda jajaran," kata Irjen Asep, yang juga menjabat Wakabareskrim Polri, Senin (6/5/2024).

Sebanyak 28 ribu tersangka narkoba itu ditangkap sejak Satgas P3GN Polri dibentuk pada September 2023. Dia menyatakan Polri berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba.

"Sebagai wujud komitmen Polri dalam upaya penanggulangan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, kami dari Satgas Penanggulangan Narkoba Polri akan menyampaikan progres penanganan tindak pidana penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Hampir 29 ribu tersangka narkoba itu ditangkap dalam kurun 8 bulan. Para tersangka ditangkap polisi dari tingkat Mabes Polri hingga jajaran polda.


"Kami sampaikan bahwa selama periode tersebut, Satgas Pemberantasan Narkoba tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap sebanyak 28.861 tersangka," kata Irjen Asep.

Dia menjelaskan, sebanyak 23.772 tersangka sedang menjalani proses penyidikan. Sementara 5.089 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi.

Satgas P3GN juga telah menerbitkan 19.450 laporan polisi. Sejumlah barang bukti pun telah disita seperti sabu seberat 3,78 ton, ekstasi sebanyak 1.230.429 butir, ganja seberat 1,78 ton, dan kokaina seberat 11,34 kg.

Selain itu, ada barang bukti narkoba jenis tembakau Gorilla seberat 141,5 kg, ketamin seberat 32,27 kg, heroin seberat 86 gram, dan obat keras sebanyak 8.112.554 butir.

Asep mengatakan pengungkapan kasus narkoba yang telah dilakukan Satgas P3GN selama 8 bulan terakhir telah berhasil menyelamatkan 29.145.078 jiwa.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Jokowi Sibuk Tegakkan Benang Basah Pasca Masuk Daftar Pemimpin Terkorup

Kegagalan Joko Widodo mempertahankan hubungan harmonis dengan PDIP, bahkan sampai dipecat dengan alasan pelanggaran berat, termasuk tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi, menjadi pukulan besar yang mencoreng citranya.Tak lama berselang, Presiden ke-7 RI itu masuk dalam nominasi tokoh kejahatan terorganisasi dan korupsi 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).Menurut pengamat sosial dan politik Adian Radiatus, laporan OCCRP semakin mencoreng muka Jokowi di m.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/nusantara/read/2025/01/05/651180/jokowi-sibuk-tegakkan-benang-basah-pasca-masuk-daftar-pemimpin-terkorup

Minggu 05-Jan-2025 20:49 WIB

PERISTIWA Kapolri Minta Jajaran Sweeping Pemalakan di Jalur Menuju Tempat Wisata

Kapolri pun meminta kepada jajarannya untuk lebih memasifkan patroli bersama dengan TNI di sejumlah titik rawan terjadinya pemalakan atau pungutan liar yang menuju ke lokasi-lokasi wisata.

Jumat 27-Dec-2024 20:45 WIB

PERISTIWA Bahlil Lahadalia Sebut Partai Golkar Masih Terbuka untuk Siapapun, Termasuk Jokowi dan Keluarganya

Bahlil Lahadalia saat ditanya apakah tawaran Partai Golkar kepada Jokowi masih ada sampai saat ini untuk bergabung sebagai kader Golkar.

Jumat 20-Dec-2024 21:33 WIB

PEMERINTAHAN Kapolri Warning Anggota Polri, Janji Tindak Tegas Anggota Menyalahgunakan Senpi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan warning tegas kepada anggota Polri seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2024 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (20/12).

Jumat 20-Dec-2024 21:31 WIB

PERISTIWA Jokowi Beri Jawaban Menohok Usai Disebut Hasto Tak Lagi Kader PDIP

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut dirinya dan keluarga tidak menjadi kader PDIP.

Kamis 05-Dec-2024 23:56 WIB

Tulis Komentar