PEMERINTAHAN

Jadi Oposisi, Nantinya NasDem Diprediksi Tak Berani Kritik Pemerintahan Prabowo

Selasa 15-Oct-2024 20:26 WIB 241

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – DPP Partai NasDem diyakini tidak akan memberikan kritik kepada pemerintahan Prabowo-Gibran meski partai pimpinan Surya Paloh itu memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet.

Pernyataan itu diutarakan oleh Analis Komunikasi Politik sekaligus pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI Hendri Satrio alias Hensat.

Menurut Hensat, Partai NasDem akan berada pada barisan pendukung Prabowo-Gibran pada lima tahun mendatang.

"Ya (tidak akan ada kritik dari NasDem), NasDem tetap bersama Prabowo," kata Hensat saat dimintai tanggapan oleh Tribun, Selasa (15/10/2024).

Kendati begitu, Hensat mendukung apa yang menjadi sikap NasDem dalam memutuskan untuk berada di luar kabinet.

Kata dia, NasDem membawa gaya baru dalam politik pemerintahan, yang dimana tidak perlu terlibat di dalam, namun tetap memberikan dukungan.

"Baguslah NasDem begitu. Artinya, dia punya tren baru ya, mendukung tapi gak harus masuk kabinet, oke lah," tandas dia.

Sebelumnya, DPP Partai NasDem memutuskan sikap terkait dengan posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun mendatang.

Kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim, pihaknya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi saat ditemui awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Hermawi menjelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud oleh pihaknya.

Menurut partai politik pimpinan Surya Paloh itu, mereka lebih merasa penting jika nantinya masukan-masukan dan pikirannya diterima oleh pemerintah.

"Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.

Meski tidak masuk dalam jajaran kabinet kata Hermawi, NasDem akan tetap berada pada barisan pemerintah Prabowo-Gibran nantinya.

NasDem kata Hermawi, akan mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

"Tapi, kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tandas dia.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Di KTT APEC, Prabowo Ungkap RI Capai Produksi Beras Tertinggi dalam Sejarah

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan swasembada beras dan jagung berkat teknologi AI. Transformasi pertanian modern jadi kunci kemandirian pangan Indonesia.

Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB

PEMERINTAHAN Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara

MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

PEMERINTAHAN Terbang Ke Malaysia Prabowo Trump Sepanggung Lagi

Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN. Dalam forum ini, Prabowo kembali akan sepanggung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.Prabowo berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/10/2025) sore. Kepala Negara di jadwalkan menghadiri rangkaian KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada 26-28 Oktober 2025.“Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC, tapi ...

Minggu 26-Oct-2025 07:50 WIB

PEMERINTAHAN Gus Ipul Temui Gubernur DKI, Bahas Konsolidasi Data hingga Sekolah Rakyat

Menteri Sosial Saifullah Yusuf berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas program strategis Presiden Prabowo Subianto di Balai Kota DKI Jakarta.

Jumat 24-Oct-2025 20:22 WIB

PEMERINTAHAN Istana Ungkap Alasan Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini.

Rabu 22-Oct-2025 20:25 WIB

Tulis Komentar