Foto : suara
Militer Israel memerintahkan ribuan warga Palestina untuk meninggalkan lingkungan Tel al-Sultan yang hancur parah di kota selatan Rafah.
Mereka berjalan kaki ke Muwasi, daerah yang luas dengan kamp-kamp tenda yang kumuh. Perang telah memaksa sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari 2 juta orang untuk mengungsi di dalam wilayah tersebut, seringkali beberapa kali.
"Ini pengungsian di bawah tembakan," kata Mustafa Gaber, seorang jurnalis yang pergi bersama keluarganya. Ia mengatakan tembakan tank dan pesawat nirawak bergema di dekatnya.
"Peluru berjatuhan di antara kami dan peluru (berterbangan) di atas kami," kata Amal Nassar, yang juga mengungsi. "Orang-orang tua telah terlempar ke jalan-jalan. Seorang wanita tua memberi tahu putranya, 'Pergi dan biarkan aku mati.' Ke mana kita akan pergi?"
"Sudah cukup. Kami kelelahan," kata Ayda Abu Shaer yang melarikan diri, saat asap mengepul di kejauhan.
Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kehilangan kontak dengan tim beranggotakan 10 orang yang menanggapi serangan di Rafah. Juru bicara Nebal Farsakh mengatakan beberapa orang terluka.
Militer Israel mengatakan telah menembaki "kendaraan mencurigakan" yang bergerak maju dan kemudian menemukan beberapa di antaranya adalah ambulans dan truk pemadam kebakaran.
Di Kota Gaza, sebuah ledakan terjadi di sebelah kamp tenda tempat orang-orang diperintahkan untuk mengungsi. "Suami saya buta dan mulai berlari tanpa alas kaki, dan anak-anak saya berlarian," kata saksi mata Nidaa Hassuna.
Hamas mengatakan Salah Bardawil, seorang anggota biro politiknya yang terkenal, tewas dalam sebuah serangan di Muwasi yang juga menewaskan istrinya. Militer Israel mengonfirmasinya.
Konten Terkait
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah menyatakan bahwa rakyat Lebanon tidak akan pernah menerima penghinaan atau penyerahan diri dalam menghadapi musuh Israel, dan bahwa jalan mereka tetaplah jalan Husseini yang berakar pada martabat, pembangkangan, dan pengorbanan.
Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB
Iran mengirimkan sinyal akan kembali perang melawan Israel setelah adanya campur tangan Amerika Serikat (AS).
Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB
Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin.
Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB
Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.
Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB
Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB