PERISTIWA

Israel Bunuh 70 Anak Gaza dalam 5 Hari

Minggu 12-Jan-2025 22:26 WIB 72

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penembakan artileri Israel yang intens menargetkan sekitar Rumah Sakit al-Awda di daerah Tall az-Zaatar di Gaza utara.

Sedikitnya satu orang tewas selama pemboman Israel di daerah Miraj di utara kota Rafah di Gaza selatan.

Dinas pertahanan sipil Jalur Gaza tidak memberikan perincian mengenai usia para korban, dan hanya mengatakan mereka tewas dalam serangan di beberapa wilayah di seluruh wilayah kantong itu.

Anak-anak Palestina di Gaza terus menanggung beban berat akibat genosida Israel, yang kini memasuki bulan ke-16.

“Tahun baru membawa lebih banyak kematian dan penderitaan akibat serangan, kekurangan, dan meningkatnya paparan dingin,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell minggu lalu.

Dalam sejam terakhir, sekelompok warga Palestina di Deir el-Balah telah diserang dan dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa. Selain itu, di Shujayea, sejumlah warga Palestina telah diserang dan sedikitnya dua orang tewas.

Serangan udara terus berlanjut di Jalur Gaza, terutama di utara.

Jurnalis Hind Khoudary dalam laporannya yang dilansir Aljazeera dari Deir el-Balah, Gaza mengatakan pada Sabtu, sebuah tenda yang menampung sebuah keluarga diserang, menewaskan seorang gadis dan kakeknya. 

Sehari sebelumnya, sebuah sekolah di Jabalia diserang, menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina.

"Jadi, kita melihat warga Palestina menjadi sasaran secara sistematis di setiap tempat di Jalur Gaza. Tidak peduli di mana Anda berada – apakah Anda berada di sekolah, tempat penampungan, kamp darurat, atau bahkan rumah sakit," ujarnya.

Batalyon Tulkarem, bagian dari Brigade Al-Quds, mengatakan polisi Otoritas Palestina (PA) menyiapkan dan menembaki jalan Atara-Bal'a untuk menyergap mobil yang membawa para pejuang brigade tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, batalion tersebut mengatakan para pejuangnya membalas dengan melepaskan tembakan karena mengira mereka adalah pasukan Israel.

“Kami menegaskan bahwa kami akan terus melawan pendudukan (Israel) dan bahwa kami, bersama dengan faksi-faksi perlawanan lainnya, tidak akan mampu menanggapi tindakan bodoh apa pun yang dilakukan oleh Otoritas,” bunyi pernyataan tersebut.

Ditambahkannya bahwa jam pasir kesabaran sudah berada pada tahap akhir dan menyerukan kepada warga Palestina untuk menekan PA agar menghentikan agresi terhadap kamp Jenin dan berhenti mengejar para pejuang perlawanan.

Sejak bulan Desember, pasukan PA telah mengepung kamp pengungsi Jenin dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya untuk memulihkan “hukum dan ketertiban”.

Konten Terkait

PERISTIWA Hamas Merasa Ditipu Seusai Bebaskan sandera: AS Janji Cabut Blokade Israel di Gaza

Anggota Politbiro Hamas, Basem Naim mengaku pihaknya dijanjikan utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencabut blokade Israel.

Senin 19-May-2025 21:07 WIB

PERISTIWA OKP dan Organisasi Mahasiswa Laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan

Organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi OKP laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan.

Senin 19-May-2025 21:06 WIB

PERISTIWA BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang

Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

PERISTIWA Sidang Kasus Suap Ronald Tannur Jaksa Akan Hadirkan 3 Hakim Lisa Rachmat di Sidang Rudi Suparmono

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan, bakal menghadirkan para terdakwa lain dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono."Oh iya, nanti mungkin akan kita hadirkan, terutama nanti kan ada juga hakim (PN) Surabaya. Ada Pak Erintuah, Pak Mangapul, dan Pak Heru Hanindyo. Dan juga nanti tentunya mungkin Lisa Rachmat selaku pemberi suap juga akan kita hadirkan, dan Meirizka (Widjaja) selaku ibu ...

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

PERISTIWA Kronologi Laka Maut KA Malioboro Ekspres di Magetan, KAI Daop 7 Madiun: 4 Orang Tewas, 3 Luka Berat

PT KAI Daop 7 Madiun buka suara perihal peristiwa kecelakaan, antara KA Malioboro Ekspres dengan beberapa pengendara sepeda motor.

Senin 19-May-2025 21:04 WIB

Tulis Komentar