PERISTIWA

Inovasi Otomasi Perkecil Potensi Risiko Human Error dalam Perbaikan Sumur Migas

Senin 24-Mar-2025 20:49 WIB 78

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – PHE OSES kembangkan inovasi automasi perawarat sumur yang diberi nama OOIP (Optimized Oilfield Integration Platform). Berkat inovasi ini, PHE OSES, yang mengelola wilayah kerja migas Southeast Sumatra, mampu meningkatkan ratio ketepatan implementasi rencana perbaikan sumur hingga 100%.

Terobosan ini lahir dari permasalahan banyaknya proses manual dalam pekerjaan evaluasi sumur, mulai dari perencanaan hingga eksekusi, yang berakibat pada meningkatkan potensi risiko human error.

“Dengan metode OOIP, kami berhasil memitigasi persoalan tersebut dengan automasi dan integrasi data,” ungkap Senior Manager Subsurface Development & Planning PHE OSES, Khafidul Malik dilansir dari keterangan resmi, Senin (24/3). 

Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas secara otomatis dan efisien dalam bentuk digitalisasi proses. Transformasi tersebut memanfaatkan machine learning untuk automasi evaluasi kinerja sumur-sumur minyak dan gas. 

Pada 2021 hingga 2023, lebih dari 15% rencana perbaikan sumur terkendala dilaksanakan. Evaluasi tim inovator menemukan lima masalah utama, yakni format data transfer data yang tidak seragam, proses evaluasi kandidat sumur yang masih manual, dokumen eksternal yang tidak tersentralisasi, dan koordinasi yang belum efisien termasuk basis data yang belum terintegrasi.

Pendekatan metode OOIP berbasis automasi ini memungkinkan seluruh divisi bekerja secara sinkron dalam satu platform tool yang sama. Data yang sebelumnya tersebar kini tersentralisasi dalam satu database dan dapat diakses oleh semua pihak terkait secara live.

Ketua proyek tim OOIP, Bhaskara Aji menyampaikan fitur unggulan dalam aplikasi tersebut. Kalkulasi otomatis (automated calculation), misalnya, memungkinkan aplikasi untuk menghitung secara otomatis potensi produksi minyak, estimasi biaya perbaikan, dan aspek ekonomi lainnya dalam perbaikan sumur minyak.

Langkah selanjutnya adalah dilakukan identifikasi prioritisasi sumur berdasarkan potensi ekonomis dan tingkat kondisi. Dengan pemanfaatan OOIP, PHE OSES mampu mendeteksi potensi gangguan sebelum sumur tersebut menjadi non-produktif, sekaligus melakukan penjadwalan pekerjaan sumur dengan mempertimbangkan efisiensi biaya dan faktor cuaca.

“Metode OOIP bisa mendeteksi potensi gangguan sumurlebih awal, sehingga perbaikan dapat dilakukan tanpa menunggu sumur berhenti produksi,” ujar Bhaskara Aji.

Setelah diterapkan pertama kali pada 2023, OOIP memberikan dampak signifikan terhadap kinerja operasi PHE OSES. Jika sebelumnya rencana perbaikan sumur yang dapat dikerjakan dengan tepat berada di kisaran 69-82%, kini naik secara signifikan hingga 100%.

Bhaskara bersama tim melakukan survei untuk mendapattanggapan dari seluruh pengguna OOIP. Hasilnya, survei indeks kepuasan pengguna mencatat skor 4.9 dari skala 5. Lebih dari itu, inovasi ini juga mendapat respons positif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Triharyo Indrawan Soesilo, staf khusus Menteri ESDM periode 2023, menyebut OOIP sebagai terobosan luar biasa yang sukses mempercepat dan mempermudah proses evaluasi dan eksekusi pekerjaan sumur.

Teknologi tepat guna OOIP ini juga diganjar sejumlah penghargaan, mulai dari tingkat regional hingga apresiasi internasional dalam forum International Convention on Quality Control Circles (ICQCC), yang diselenggarakan di SriLanka, November lalu. 

Ke depan, inovasi OOIP dapat terus berkembang sebagai rumah tumbuh yang fleksibel, dengan menambahkan fitur sesuai kebutuhan, dan diadopsi lebih luas di area kerja Pertamina lainnya. 

“OOIP memungkinkan kami bekerja lebih efektif, efisien, dan menghasilkan keputusan berbasis data yang lebih cepat dan akuat. OOIP bukan sekadar aplikasi, tapi solusi komprehensif untuk menjawab tantangan industri migas yang semakin kompleks,” pungkas Khafidul Malik.

Konten Terkait

PERISTIWA Dua Alat Berat Dikerahkan, BPBD Demak Kejar Target Perbaikan Tanggul yang Jebol

BPBD Demak perbaiki tanggul Tuntang yang jebol. 13 desa terendam, 11 ribu jiwa terdampak, dan 730 hektar lahan pertanian rusak.

Rabu 21-May-2025 21:05 WIB

EVENT PAM Gandeng Universitas Indonesia Riset Kualitas Pelayanan kepada Pelanggan

Perumda PAM Jaya menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan riset soal kualitas pelayanan dari perusahaan tersebut kepada pelanggan.

Rabu 21-May-2025 21:04 WIB

PERISTIWA Doa Para Tokoh Antarkan Suami Najwa Shihab ke Peristirahatan Terakhir

Sejumlah tokoh yang ikut mengantarkan Ibrahim ke pemakaman di TPU Jeruk Purut memanjatkan doa.

Rabu 21-May-2025 21:01 WIB

KRIMINAL Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas

Driver ojol menjadi korban begal saat mengantar makanan di Jalan Kecapi, Tapos, Depok. Korban mengalami luka bacok dan motornya dibawa kabur pelaku.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

PEMERINTAHAN Komisi IV DPRD Klaten Sidak Puskesmas Delanggu, Dorong Peningkatan Fasilitas Rawat Inap

Puskesmas Delanggu mendadak didatangi Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten.

Selasa 20-May-2025 21:03 WIB

Tulis Komentar