Inilah 6 Tradisi Buka Puasa di Indonesia yang Beragam dan Menarik

Foto : tempo

brominemedia.com - Tradisi buka puasa dapat dilakukan secara individu maupun bersama-sama dalam keluarga muslim. Pada saat adzan maghrib dikumandangkan, umat Muslim akan mulai membatalkan puasa dengan memakan makanan ringan, seperti korma atau kurma dan air putih atau jus buah, sebelum melaksanakan salat maghrib. Setelah salat maghrib, biasanya melanjutkan makan malam yang lebih lengkap dengan berbagai hidangan, seperti nasi, lauk pauk, sayur, dan buah-buahan.

Tradisi buka puasa juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman serta mempererat hubungan sosial. Selain itu, tradisi ini juga memiliki nilai-nilai kebaikan, seperti rasa syukur, kedisiplinan, dan pengendalian diri dalam menahan lapar dan dahaga selama berpuasa.

Indonesia memang memiliki keberagaman budaya yang menarik, apalagi pada bulan penuh keberkahan di Ramadan 2023 ini. Kekayaan budaya Indonesia ini memperkaya tradisi mayoritas umat muslim di Indonesia, seperti buka puasa bersama hingga ngabuburit sambil kulineran untuk buka puasa. Sebab itu, mari simak 6 tradisi buka puasa di Indonesia yang beragam dan menarik dibawah ini.

1. Buka Puasa Bersama

Bukber atau buka puasa bersama merupakan tradisi masyarakat Indonesia untuk saling bersilaturahmi, sekaligus dijadikan sebagai ajang reuni bertemu dengan teman-teman masa sekolah, kantor, hingga teman lama untuk melepas rindu dan saling bertukar kabar. Kegiatan ini biasanya dilakukan mulai dari minggu puasa kedua hingga puasa hari terakhir, karena pada minggu pertama bulan puasa, biasanya diutamakan untuk berbuka bersama keluarga tercinta.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

2. Ngabuburit

Tradisi masyarakat Indonesia yang tidak boleh dilewatkan saat Ramadhan adalah ngabuburit. Ngabuburit merupakan bahasa sunda yang berarti menunggu sore hari, kegiatan yang dilakukan seperti berkeliling untuk jalan-jalan hingga kulineran berburu takjil untuk dimakan saat waktu berbuka telah tiba.

3. Berbagi Takjil

Indonesia memiliki tradisi berbagi takjil gratis di masjid, mushola, hingga beberapa titik di pinggir jalan yang bertujuan untuk berbagi kebaikan kepada umat muslim yang tidak sempat membatalkan puasa karena berada di jalan, sedang bepergian jauh, atau kepada mereka yang membutuhkan. Hidangan ini memiliki beragam variasi mulai dari bubur manis, kue, jajanan pasar, gorengan, dan minuman menyegarkan.

4. I’tikaf di Masjid

I’tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan berdzikir atau beribadah sepanjang malam, sejak berbuka puasa bersama di masjid sampai waktunya sahur tiba. I’tikaf ini umumnya dilakukan pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan yang bertujuan untuk menyambut malam lailatul qadar.

 

5. Pesantren Kilat

Pesantren kilat merupakan kegiatan yang umumnya dilakukan oleh pihak sekolah agar murid-murid semakin khusyuk menjalankan ibadah puasa. Selain itu, biasanya dilakukan juga di beberapa tempat sekitar rumah seperti musala, masjid, dan rumah sang guru ngaji demi mempelajari ilmu-ilmu agama islam sambil menunggu waktunya berbuka puasa.

6. Tadarusan atau Mengaji Bersama

Tadarus merupakan kegiatan mengaji bersama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan membaca Al-Qur’an dan hafalan di sepanjang bulan ramadhan, sejak sore hari sebelum berbuka puasa, hingga malam hari setelah sholat tarawih atau jam sepuluh malam.

Kegiatan setahun sekali ini biasanya dirayakan untuk menggelar khatam Alquran yang dilakukan satu hari satu juz, selain itu pada malam ramadhan ke-17 kitab suci Alquran juga diturunkan. Sebab itulah, umat muslim berbondong-bondong untuk berbuat kebaikan.

Nah, itulah 6 tradisi buka puasa di Indonesia yang beragam dan menarik, serta dinantikan banyak orang untuk tetap berbuat kebaikan dan berbagi keberkahan, kepada sesama umat muslim di Indonesia.