Foto : sindonews
brominemedia.com –
Indonesia menargetkan dua juta motor listrik pada tahun 2025, termasuk
pengembangan infrastruktur pengisian baterai.
Mengingat, kendaraan roda dua sudah menjadi moda
transportasi utama di berbagai wilayah Indonesia.
Target peralihan dari mesin pembakaran internal (ICE) atau
yang menggunakan bahan bakar fosil, ke motor listrik adalah salah satu opsi
yang dipertimbangkan hampir semua negara. Rencana ini terkendalan masalah biaya
kendaraan listrik baru (EV) yang masih tinggi dan daya jangkauan yang masih
terbatas.
Dikutip dari laman visordown, Rabu (19/10/2022),
dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, daya
jangkauan motor listrik mengurangi minat sebagian orang. Apalagi bagi mereka
yang biasa beraktivitas jauh atau ingin tetap menggunakan kendaraan roda empat.
Namun, dalam kasus ketika orang mencari solusi transportasi
alternatif dan tidak ingin pergi terlalu jauh, motor listrik bisa jadi pilihan.
Khususnya, kendaraan roda dua listrik dapat mengisi celah ini, mengingat di
Indonesia motor merupakan transportasi yang diandalkan.
The New Straits Times melaporkan bahwa Menteri Perhubungan
Indonesia, Budi Karya Sumadi, melihat industri sepeda motor besar di Indonesia
sebagai peluang untuk mempercepat perubahan dari ICE ke listrik.
Dia melihat dua juta kendaraan roda dua listrik di
jalan-jalan Indonesia pada tahun 2025. Indonesia adalah kasus yang mungkin
mirip dengan tetangganya di Asia Tenggara, mungkin ada sedikit kesamaan, karena
kendaraan roda dua sudah menjadi metode transportasi utama.
Meskipun motor sangat populer di Indonesia, banyak rintangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan program elektrifikasi, di antaranya masalah infrastruktur. Stasiun pengisian juga harus tersedia lebih banyak jika elektrifikasi ingin berhasil, tetapi Indonesia juga sedang mencari stasiun pertukaran baterai. stasiun pertukaran baterai adalah ide yang lebih mudah diterapkan di negara seperti Indonesia yang terbiasa menggunakan sepeda motor.
Stasiun pertukaran baterai bisa menjadi pilihan untuk daya sepeda motor listrik. Sebab, sepeda motor listrik menggunakan tenaga yang lebih rendah dan sudah dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas.
Dalam artikel Reuters pada Maret 2022, mantan CEO Aston Martin Andy Palmer, yang sekarang menjadi kepala pabrikan EV Switch Mobility, melihat prospek produsen mobil menyetujui standar baterai yang dapat ditukar sebagai sesuatu yang tidak akan terjadi.
Berbeda dengan China, yang mengambil Langkah yang berbeda dan, jika mereka berhasil melakukannya, mungkin akan mengubah pandangan itu. Hal ini tentu saja terlepas dari pertumbuhan Konsorsium Sepeda Motor Baterai Swappable yang juga mencakup pabrikan sepeda motor besar.
Di antaranya empat pabrikan besar Jepang (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki) dan merek besar Eropa seperti KTM dan Piaggio Group.
Konten Terkait
Perumda PAM Jaya menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan riset soal kualitas pelayanan dari perusahaan tersebut kepada pelanggan.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Yakob dan Yance Sayuri Kembali Dipanggil Timnas Indonesia: Sentuhan Khas Mutiara Hitam Dinanti. Terimakasih Tuhan Yesus!
Minggu 18-May-2025 21:15 WIB
Sekjen Rekat Indonesia Raya, Heikal Safar resmi bergabung dengan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya. Dalam ormas yang dipimpin Hercules ini Heikal didaulat menjadi Wakil Ketum Umum 1.
Jumat 16-May-2025 20:47 WIB
Menyitir laman BolaSport.com, Head coach Patrick Kluivet dan PSSI hingga saat ini masih belum merilis daftar pemain yang dipanggil.
Selasa 13-May-2025 21:00 WIB
Kota Surabaya menjadi kota kedua dalam rangkaian kegiatan ini setelah Makassar, yang kali ini digelar meriah di kawasan ikonik Tugu Pahlawan Surabaya
Senin 12-May-2025 20:41 WIB