PERISTIWA

Hujan Deras Melanda, Bantaeng Kebanjiran, BMKG Minta Warga Tetap Waspada

Minggu 30-Nov-2025 20:14 WIB 59

Foto : fajar

Brominemedia.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan pada Minggu (30/11/2025) malam.

Dilansir dari bmkg.go.id, sejumlah daerah di Sulsel berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang mulai pukul 20.30 WITA.

Dalam laporan tersebut, BMKG menyebutkan bahwa cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di beberapa wilayah.

Di antaranya seperti Kabupaten Pinrang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Toraja Utara, serta Kota Palopo.

Kondisi ini, menurut prakirawan, tidak menutup kemungkinan akan meluas ke wilayah lainnya termasuk Kabupaten Enrekang, Luwu Timur, Kota Parepare, dan sejumlah kecamatan lain di Toraja dan Luwu Raya.

BMKG menjelaskan bahwa potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.30 WITA.

Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir, banjir bandang, longsor, hingga pohon tumbang dan gangguan pada transportasi darat maupun udara.

Prakirawan BMKG Sulawesi Selatan juga mengimbau masyarakat agar menghindari aktivitas di area terbuka saat terjadi petir.

BMKG jiga memiiatar tidak berteduh di bawah pohon ataupun papan reklame, serta memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi.

Untuk diketahui, Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu daerah yang mengalami banjir akibat hujan deras pada Minggu (30/11/2025) ini.

Akibatnya, sejumlah wilayah di pusat kota terendam banjir hingga Minggu malam.

Di antara titik yang terdampak di antaranya area Garegea, Pasar Baru, Swalayan, Terminal, Sasayya, BTN Kaili, hingga sebagian kompleks perkantoran di Jalan Andi Mannappiang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bantaeng, Faisal, mengatakan bahwa banjir ini terjadi akibat luapan air sungai.

“Terkait data, kami saat ini masih fokus penanganan banjir seperti pembersihan sampah pada aliran sungai serta pembersihan jalan," kata Faisal.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng Kodim Bantaeng, Polres, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP serta masyarakat setempat. (Muhsin/fajar)


Konten Terkait

PERISTIWA Rejang Lebong Bengkulu Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan di Kesambe Baru Amblas

Hujan deras mengguyur Rejang Lebong sejak siang hingga sore Minggu (21/12/2025), sejumlah wilayah terendam banjir dan terjadi longsor.

Minggu 21-Dec-2025 20:07 WIB

LIFESTYLE Mau Liburan ke Labuan Bajo Akhir Tahun? Cek Dulu Peringatan Cuaca dari BMKG

Musim hujan di NTT, termasuk di Labuan Bajo sering disertai peningkatan curah hujan akibat gangguan atmosfer dan laut, termasuk pembentukan low pressure area yang dapat berkembang menjadi bibit siklon.

Minggu 21-Dec-2025 20:03 WIB

PERISTIWA Pembangunan Hunian Tetap bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera Segera Dimulai

Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Menteri PU Dody Hanggodo akan bertolak ke Sumatera Utara untuk mulai membangun hunian tetap bagi warga terdampak bencana.

Sabtu 20-Dec-2025 20:00 WIB

PERISTIWA Bantuan Logistik Tembus 125 Ton, 100 Relawan BSI Kembali Berangkat ke Aceh

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memberangkatkan 100 relawan ke Aceh untuk pemulihan pascabencana, mengirimkan 115 truk bantuan dan dukungan sosial.

Jumat 19-Dec-2025 20:16 WIB

PEMERINTAHAN Susi Pudjiastuti Sentil Gibran saat ke Lokasi Bencana Aceh: danquot;Harusnya Starlink Langsung Dipasangdanquot;

Kritik itu disampaikan Susi saat menanggapi janji Gibran yang memasang Starlink agar para pengungsi dapat mengakses internet.

Kamis 18-Dec-2025 20:11 WIB

Tulis Komentar