PERISTIWA

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Jumat 03-May-2024 20:49 WIB 198

Foto : tempo

Brominemedia.com – Kelompok milisi Houthi di Yaman menawarkan tempat untuk melanjutkan pendidikan bagi para mahasiswa Amerika Serikat yang diskors karena melakukan unjuk rasa pro-Palestina di berbagai universitas. 

Para mahasiswa AS telah mendirikan tenda di puluhan kampus di seluruh negeri selama beberapa hari terakhir untuk memprotes perang Israel di Gaza.


Sebagian besar dari mereka menyerukan gencatan senjata segera di wilayah kantong tersebut, dan menuntut institusi pendidikan mereka untuk berdivestasi dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. 


Mahasiswa yang melakukan protes berasal dari universitas-universitas ternama seperti Universitas Columbia, Universitas California di Los Angeles (UCLA), Universitas Brown, Universitas California di Berkeley (UC Berkeley), dan lain-lain. 

Banyak sekolah, termasuk Universitas Columbia di New York City, telah memanggil polisi setempat untuk meredam protes tersebut.


Houthi, yang berhasil mengganggu pelayaran global dengan menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden atas nama solidaritas untuk Palestina, menawarkan tempat studi bagi para mahasiswa AS di Universitas Sanaa, Yaman.


“Kami serius menyambut mahasiswa yang diskors dari universitas-universitas AS karena mendukung warga Palestina,” kata seorang pejabat di Universitas Sanaa, yang dijalankan oleh Houthi, kepada Reuters. “Kami berperang melawan Palestina dengan segala cara yang kami bisa.”


Universitas Sanaa telah mengeluarkan pernyataan yang memuji posisi “kemanusiaan” para mahasiswa di AS dan mengatakan mereka dapat melanjutkan studi mereka di Yaman.

“Dewan universitas mengecam apa yang dialami akademisi dan mahasiswa di universitas-universitas Amerika dan Eropa, penindasan terhadap kebebasan berekspresi,” kata dewan universitas dalam sebuah pernyataan.

Universitas tersebut mencantumkan alamat email mereka dalam pernyataan itu bagi setiap mahasiswa yang ingin mengambil tawaran mereka.

AS dan Inggris memasukkan milisi Houthi ke dalam daftar kelompok teroris tahun ini karena serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah telah merugikan perekonomian global.
Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Kronologi Tewasnya Mahasiswa dan Petugas Kebersihan Dalam Kecelakaan di Pondok Indah Jaksel

Kronologi Tewasnya Mahasiswa dan Petugas Kebersihan Dalam Kecelakaan di Pondok Indah Jaksel. Penyebab laka didalami

Minggu 27-Apr-2025 20:46 WIB

PERISTIWA Aksi Bela Palestina di Kedubes AS: 'Stop Killing Babies'

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Ahad mengumumkan bahwa saat ini pihaknya mengoperasikan 115 pengungsian di seluruh Jalur Gaza yang menampung lebih dari 90.000 warga Palestina

Senin 21-Apr-2025 00:36 WIB

PEMERINTAHAN Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi membahas situasi yang sedang terjadi di Gaza, Palestina.

Minggu 13-Apr-2025 20:44 WIB

PERISTIWA Misteri Kematian Mahasiswa UKI: Polisi Jamin Transparansi, Titik Terang Segera Muncul?

Polres Metro Jakarta Timur menjamin transparansi pelaksanaan prarekonstruksi kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus pada Selasa (4/3).

Rabu 26-Mar-2025 21:11 WIB

KRIMINAL Polisi Pastikan Penanganan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Dilakukan Transparan

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly memastikan, akan terus bekerja secara maksimal serta transparan dalam menangani kasus kematian Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Rabu 19-Mar-2025 20:59 WIB

Tulis Komentar