Foto : tribratanews.polri.go.id
Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi mengimbau pengendara sepeda motor tidak mengenakan sandal jepit saat berkendara. Tujuan imbauan tersebut disampaikan guna meminimalisir resiko para pengendara sepeda motor. Menurut Firman, pemakaian sandal jepit tak memberikan perlindungan maksimal.
“Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsug dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan, makin cepat makin tidak terlindungi kita. Itulah fatalitas,” kata Firman saat meninjau Operasi Patuh Jaya, Senin (13/6).
Firman juga meminta anggota kepolisian bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Ia berharap tidak ada polisi yang memakai sandal jepit saat mengendarai sepeda motor.
Meski begitu, polisi menegaskan tak akan menindak atau melakukan penegakan hukum terhadap premotor yang menggunakan sandal jepit.
Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan larangan penggunaan sandal jepit hanya berupa imbauan supaya masyarakat lebih mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Harapannya, berkendaralah yang aman, mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam berkendara,” kata Eddy.
Diketahui, polisi menggelar Operasi Patuh Jaya 2022 selama 14 hari ke depan mulai Senin (13/6).
Ada delapan target sasaran dalam Operasi Patuh Jaya 2022, yakni, penggunaan kenalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar, dan melawan arus.
Selain itu, polisi juga akan menindak para pengendara yang menggunakan handphone saat mengemudi, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan berboncengan lebih dari satu orang.
Konten Terkait
Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB
SKCK palsu terbongkar dan viral di medsos. Ada oknum polisi yang terlibat. Untuk SKCK palsu itu dibayar Rp 100 Ribu
Kamis 18-Sep-2025 21:10 WIB
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba mulai menyelidiki dugaan perzinaan yang dilakukan oleh sopir ambulans berinisial RY dengan seorang guru honorer perempuan berinisial RN.
Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB
Usai mencuri tas dari dalam mobil, kedua pelaku memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi lalu menabrak seorang pemotor wanita dan terjatuh.
Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB
Namun kendalanya akses masuk derek tidak memungkinkan karena lahan banyak pohon, dan pemilik lahan juga belum diketahui.
Jumat 12-Sep-2025 21:28 WIB