Foto : tempo
brominemedia.com
- Harga minyak naik sekitar 1 persen pada Kamis, 12 Januari 2023. Namun, ini
bisa berubah jika tekanan inflasi terbukti mengakar.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Ibrahim Assuaibi,
kenaikan harga minyak tersebut didukung oleh optimisme atas prospek permintaan
China dan harapan bahwa data inflasi yang akan datang dari Amerika Serikat akan
menunjukkan kenaikan suku bunga yang lebih lambat.
Selain itu, pengimpor minyak utama China, kata dia, membuka
kembali ekonominya setelah berakhirnya pembatasan COVID-19 yang ketat. Ini
meningkatkan optimisme bahwa permintaan bahan bakar akan meningkat pada 2023.
Analis PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi turut memberikan catatan.
"Pendaratan yang lebih lembut untuk AS dan mungkin di
tempat lain, dikombinasikan dengan pemulihan ekonomi yang kuat di China setelah
gelombang Covid-19, saat ini dapat menghasilkan tahun yang jauh lebih baik
daripada yang ditakuti dan merangsang permintaan minyak mentah tambahan,"
kata Vandy dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis malam, 12 Januari 2023.
Menurut dia, data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pukul 13.30 GMT akan berdampak besar pada minyak dan pasar yang lebih luas dengan membentuk ekspektasi kecepatan kenaikan suku bunga di ekonomi terbesar dunia.
"Suasananya benar-benar optimistis, tetapi mari kita ingat itu bisa berubah buruk secepat membaik jika tekanan inflasi terbukti mengakar," ujar Vandy.
Sementara itu, ekonom memperkirakan kenaikan harga konsumen inti AS telah melambat ke laju tahunan sebesar 5,7 persen pada Desember. Sebulan sebelumnya, jumlahnya berada di angka 6 persen. Inflasi utama bulan ke bulan terlihat di nol persen.
Pasar juga bersiap untuk pembatasan tambahan pada pasokan minyak Rusia karena sanksi atas invasi ke Ukraina. Administrasi Informasi Energi AS mengatakan, larangan Uni Eropa yang akan datang atas impor produk minyak bumi melalui laut dari Rusia pada 5 Februari bisa lebih mengganggu daripada larangan UE atas impor minyak mentah melalui laut dari Rusia pada Desember 2022.
Dalam perdagangan pasar Amerika, harga minyak dunia berada di level US$ 78,80 perbarel pada 21.00 WIB. Sedangkan dalam perdagangan hari Kamis, harga minyak akan di perdagangkan melebar tapi condong menguat di rentang US$ 76,75 per barel – US$ 81,20 per barel.
Konten Terkait
Harga minyak goreng subsidi Minyakita melampaui harga eceran tertinggi atau HET yang dipatok Rp14.000 per liter.
Jumat 28-Apr-2023 10:07 WIB
Harga minyak goreng subsidi Minyakita melampaui harga eceran tertinggi atau HET yang dipatok Rp14.000 per liter.
Jumat 28-Apr-2023 10:07 WIB
Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada Kamis (23/3). BMKG keluarkan peringatan dini cuaca
Kamis 23-Mar-2023 07:48 WIB
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemadaman listrik di sejumlah wilayah Yogyakarta akan terjadi pada hari ini, Kamis (2/3).
Kamis 02-Mar-2023 06:01 WIB
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemadaman listrik di sejumlah wilayah Yogyakarta akan terjadi pada hari ini, Kamis (2/3).
Kamis 02-Mar-2023 06:01 WIB