Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya, Bupati Wonosobo Ajak Jaga Kebersamaan di Tengah Keberagaman
Minggu 21-Jul-2024 20:39 WIB
96
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Peringati bulan Muharram, Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya digelar di Gerbang Mandala Wisata Wonosobo, Minggu (21/7/2024).
Belasan tumpeng dengan berbagai macam lauk pauk turut dihadirkan yang semakin menambah semarak kebersamaan para tamu yang hadir.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, serta para tokoh pemuka agama yang ada di Wonosobo.
Ketua FKUB Kabupaten Wonosobo, Zainal Sukawi mengatakan, Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya tahun ini merupakan kesepuluh kalinya digelar di Wonosobo.
Menurutnya, Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya merupakan tradisi yang memiliki penggalan penting untuk dirayakan setiap tahunnya.
"Dengan Grebeg Suran ini kita jadikan upaya spiritualitas kehidupan kita dalam melaksanakan tugas. Grebeg Suran ini harus kita jadikan ekosistem kerukunan Wonosobo untuk Indonesia dan dunia," ucapnya.
Menurutnya, dikenal menjadi titik tengahnya pulau Jawa, Wonosobo memiliki keistimewaan tersendiri dengan keberagamannya yang saling berdampingan.
Terbukti tahun 2023 disampaikannya, indeks kerukunan beragama di Wonosobo pada angka 81,39 persen. Hal ini berkat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan agama.
Melalui Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya ini juga sebagai upaya bersama mewujudkan ekosistem kerukunan di Wonosobo.
"FKUB ikut serta membantu pemerintah bagaimana bersama mewujudkan kedamaian di Wonosobo," imbuhnya.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, potret keberagaman di Wonosobo telah tergambar jelas di masyarakat. Bupati berterima kasih pondasi yang sudah kuat ini dapat terus melekat di masyarakat.
"Mudah-mudahan kami jajaran pemerintah bisa mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai di dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat di Wonosobo," ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan Grebeg Suran Lintas Agama dan Budaya ini semakin merekatkan keberagaman yang ada di masyarakat.
"Mari bersama tatap hari besok dengan penuh optimisme kalau ada kekurangan kita tambahkan. Kita buat sendiri keberagaman yang saling menghormati satu sama lain. Kita jadi warga Wonosobo yang baik dan taat selalu memberikan kebersamaan," tandasnya.