KESEHATAN

Gerbrakan Baru RSUD dr Iskak Rombak Ruangan Jadi Kamar Ranap dengan Jumlah Maksimal 4 Tempat Tidur

Jumat 04-Jul-2025 20:54 WIB 12

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – RSUD dr Iskak Tulungagung tengah mengejar target 60 persen ruang rawat inap memenuhi standar KRIS (Kelas Rawat Inap Standar).

Salah satu ketentuan yang dipenuhi, maksimal hanya 4 tempat tidur dalam 1 ruangan, lengkap  dengan kamar mandinya.

Upaya memenuhi KRIS ini berpotensi mengurangi jumlah tempat tidur, karena harus mengubah kapasitas ruang rawat inap.

“Ada 12 kriteria yang harus dipenuhi, mulai dari suhu, kebisingan, sirkulasi udara dan sebagainya. Yang sudah memenuhi KRIS saat ini 139 tempat tidur,” jelas Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmad.

Saat ini kapasitas tempat tidur RSUD dr Iskak secara total sekitar 510.

Sementara yang sedang dalam proses pembangunan ada 16 ruangan standar KRIS.

RSUD dr Iskak berupaya mengejar target 60 persen KRIS di tahun ini, seperti yang ditetapkan pemerintah.

Untuk memenuhi KRIS, maka ruangan lama, utamanya kelas 3 harus dirombak.

Salah satu yang sudah tuntas, adalah ruang Anggrek yang awalnya 30 tempat tidur, kini menjadi 19 tempat tidur KRIS.

Ruangan lain yang sudah KRIS ada di Graha Mandiri, Nangkula, Sadewa, dan Bima.

“Kita tidak bisa hanya sekedar menyekat ruangan lama, karena jumlah tempat tidur akan berkurang. Harus ada pembangunan baru,” tutur dr Kasil.

Saat ini yang sudah KRIS sejumlah 139 tempat tidur, dan berupaya menjadi 186 tempat tidur.

RSUD dr Iskak Tulungagung belum menghitung kebutuhan anggaran untuk mengejar kekurangan KRIS ini.

Masih menurut dr Kasil, pihaknya berupaya tidak mengurangi jumlah ruangan seperti sebelum diberlakukan KRIS.

“Antreannya sangat banyak, jangan sampai tempat tidurnya berkurang,” katanya.

RSUD dr Iskak Tulungagung saat ini menyandang status rumah sakit kelas A dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk Jawa Timur selatan.

Karena itu yang berobat di sini bukan hanya dari Tulungagung, namun dari daerah sekitar.

Karena itu jika jumlah tempat tidur berkurang dalam upaya mengejar KRIS, maka dikhawatirkan akan menjadi sumber keluhan baru dari masyarakat.

Manajemen akan membangun ruang rawat inap baru jika upaya renovasi ruangan yang ada sudah dilakukan. 

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Maman: Hujatan Bagian dari Kontrol Publik

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menghargai pendapat semua masyarakat, dan tidak merasa yang mendiskreditkan dirinya salah ataupun benar.

Jumat 04-Jul-2025 20:56 WIB

KESEHATAN RS PKU Muhammadiyah Yogya Gandeng JogjaKita, Hadirkan Layanan 'Rawat di Rumah'

Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogya, dr. Tri Wahyuni, menuturkan, lewat inovasi tersebut, pasien dapat menerima kunjungan perawat, pemeriksaan

Jumat 04-Jul-2025 20:55 WIB

KESEHATAN Gerbrakan Baru RSUD dr Iskak Rombak Ruangan Jadi Kamar Ranap dengan Jumlah Maksimal 4 Tempat Tidur

Gebrakan RSUD dr Iskak Tulungagung tengah mengejar target 60 persen ruang rawat inap memenuhi standar KRIS

Jumat 04-Jul-2025 20:54 WIB

KESEHATAN Kasus Rabies di TTS NTT, Dinas Peternakan TTS Ungkap Kendala saat Vaksinasi HPR

Kepada Dinas Peternakan TTS juga menyebutkan jumlah anjing secara menyeluruh di Kabupaten TTS dapat mencapai 59.000 ekor. Dimana setiap desa diperkira

Jumat 04-Jul-2025 20:54 WIB

PERISTIWA Jeje Govinda dan Ngatiyana Bahas Amburadulnya Perbatasan Kota Cimahi-KBB

Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat sepakat menjalin kerja sama yang dibubuhkan dalam Memorendum of Understanding (MoU). Kerja sama itu mencakup sejumlah poin.Kesepakatan kerja...

Jumat 04-Jul-2025 20:53 WIB

Tulis Komentar