Brominemedia.com – Komandan Lanud Iswahjudi Marsma Muchtadi Anjar Legowo memimpin sidang disiplin yang digelar untuk menangani kasus judi online (judol) yang melibatkan 43 personel Lanud Iswahjudi. "Sidang disiplin ini merupakan langkah tegas TNI AU dalam menjaga marwah, integritas, serta disiplin prajurit sebagai garda pertahanan negara," ujar Anjar dalam keterangannya di media sosial Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jatim, Jumat (5/9/2025).
Dia menekankan, judol merupakan pelanggaran berat terhadap aturan, disiplin militer, dan etika keprajuritan. "Perbuatan ini tidak sejalan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Para terhukum telah menyia-nyiakan kepercayaan negara dan institusi, serta mencoreng nama baik satuan maupun TNI AU secara keseluruhan," ucap Anjar.
Sidang disiplin tersebut, kata dia, diharapkan tidak hanya menjadi peringatan keras bagi personel yang terlibat. Namun, juga menjadi pembelajaran bagi seluruh prajurit TNI AU untuk selalu menjaga kehormatan pribadi, keluarga, serta institusi TNI.
Sebagai ketua sidang, Anjar menyampaikan, nasihat moral sebelum persidangan ditutup. Dia meminta agar para anggota TNI AU Lanud Iswahjudi tidak terlibat dengan judol serta pinjaman online (pinjol).
TNI AU melalui Lanud Iswahjudi berkomitmen untuk memberantas judol sebagaimana diperintahkan Presiden Prabowo Subianto dan diinstruksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Perintah itu berupaya meningkatkan soliditas dan sinergi dalam memberantas berbagai tindak pidana yang menjadi sorotan, salah satunya judol di kalangan TNI.