PERISTIWA

Gempa Terkini di Priangan M2,9 Guncang Pangandaran Kamis Malam, BMKG: Pusat di Laut

Kamis 25-Dec-2025 20:30 WIB 3

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Baru saja gempa terkini di Priangan, Jawa Barat mengguncang Pangandaran pada Kamis (25/12/2025) malam dengan pusat gempa di laut.

BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Pangandaran terjadi pukul 20.10 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,9.

Pusat gempa Pangandaran ini berada di laut, 88 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Namun melihat dari titik pusat gempa yang ditunjukkan BMKG di peta, terlihat seperti berada di selatan Tasikmalaya.

Adapun titik pusat gempa berada pada kedalaman 14 Km.

"Info Gempa Mag:2.9, 25-Dec-2025 20:10:09 WIB, Lok: 8.36 LS - 108.05 BT, 88 km Barat Daya KAB-PANGANDARAN-JABAR, Kedlmn: 14 km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Kamis (25/12/2025) malam.

Sebelumnya, gempa terkini di Priangan, Jawa Barat mengguncang Bandung pada Rabu (24/12/2025) malam dengan pusat gempa di darat.

BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Bandung terjadi pukul 19.15 WIB dengan kekuatan Magnitudo 1,9.

Pusat Gempa Bandung ini berada di darat, 27 Km Selatan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Adapun titik pusat gempa berada pada kedalaman 21 Km.

"Info Gempa Mag:1.9, 24-Des-25 19:15:52 WIB, Lok: 7.26 LS - 107.58 BT (27 km Selatan KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 21 km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Rabu (24/12/2025) malam.

Sebelumnya, gempa terkini di Priangan, Jawa Barat mengguncang Garut pada Rabu (24/12/2025) sore dengan pusat gempa di darat.

BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Garut terjadi pukul 17.20 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,5.

Pusat gempa Garut ini berada di darat, 26 Km Barat Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Adapun titik pusat gempa berada pada kedalaman 4 Km, merupakan gempa dangkal.

"Info Gempa Mag:2.5, 24-Des-25 17:20:26 WIB, Lok: 7.23 LS - 107.66 BT (26 km Barat KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 4 km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Rabu (24/12/2025) sore.

Skala Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.


Konten Terkait

EVENT Kardinal Suharyo: Yang Kaya Merusak Hutan, Rakyat Kecil Jadi Korban

Pesan Natal 2025, Kardinal Suharyo menegaskan bencana alam berkaitan dengan kerusakan lingkungan dan menyerukan pertobatan ekologis.

Kamis 25-Dec-2025 20:38 WIB

PERISTIWA Gempa Terkini di Priangan M2,9 Guncang Pangandaran Kamis Malam, BMKG: Pusat di Laut

Baru saja gempa terkini di Priangan, Jawa Barat mengguncang Pangandaran pada Kamis (25/12/2025) malam dengan pusat gempa di laut.

Kamis 25-Dec-2025 20:30 WIB

PERISTIWA Pemprov Sumbar Akan Gunakan Anggaran dari Pemerintah Pusat untuk Perbaikan Infrastruktur dan Hunian

Pemerintah daerah bersama pemerintah pusat tengah menyiapkan hunian sementara dan hunian tetap

Senin 22-Dec-2025 20:20 WIB

PERISTIWA Rejang Lebong Bengkulu Dikepung Banjir Usai Diguyur Hujan Deras, Jalan di Kesambe Baru Amblas

Hujan deras mengguyur Rejang Lebong sejak siang hingga sore Minggu (21/12/2025), sejumlah wilayah terendam banjir dan terjadi longsor.

Minggu 21-Dec-2025 20:07 WIB

PERISTIWA Bantuan Logistik Tembus 125 Ton, 100 Relawan BSI Kembali Berangkat ke Aceh

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memberangkatkan 100 relawan ke Aceh untuk pemulihan pascabencana, mengirimkan 115 truk bantuan dan dukungan sosial.

Jumat 19-Dec-2025 20:16 WIB

Tulis Komentar