PEMERINTAHAN

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Menyerahkan Nasib Hasil Pilpres 2024 ke MK

Senin 22-Apr-2024 13:45 WIB 192

Foto : wartakota

Brominemedia.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memilih untuk menyerahkan keputusan sidang perkara perselisihan hasil Pilpres 2024 kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Hari ini, Senin (22/4/2024), majelis hakim MK menggelar sidang untuk membacakan putusan sengketa hasil Pilpres 2024.

Ganjar dan Mahfud hadir dalam sidang putusan MK.

Ganjar menyatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang taat pada konstitusi dan akan mengikuti serta melaksanakan apapun hasil putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

“Tugas kita hari ini datang untuk mendengarkan putusannya. Kita hari ini hanya mendengarkan saja, semuanya diserahkan kepada majelis hakim MK,” ujar Ganjar.

Ganjar-Mahfud dan tim kuasa hukum pasangan calon nomor 03 yang dipimpin oleh Todung Mulya Lubis berkumpul di Hotel Mandarin Jakarta sebelum berangkat ke gedung MK menggunakan bus.

Ganjar menegaskan pihaknya memberikan kepercayaan penuh kepada para hakim konstitusi.

“Hari ini saya dan Pak Mahfud beserta seluruh tim hukum datang untuk mendengarkan putusan. Selebihnya kita harus memberikan kepercayaan kepada majelis hakim, karena mereka memiliki kemerdekaan untuk memutus dan saya doakan mereka semua kuat untuk memberikan keputusan paling obyektif untuk bangsa dan negara ini,” tutur Ganjar saat tiba di Gedung MK pada Senin (22/4/2024).

Todung M. Lubis, kuasa hukum pasangan ini, menekankan bahwa pihaknya menunggu putusan MK yang sangat historis dan bersejarah bagi bangsa Indonesia.


Todung menambahkan bahwa dirinya menghormati segala putusan yang akan disampaikan oleh hakim konstitusi.

“Dalam konteks ini Pak Ganjar sudah menyatakan bahwa apapun putusan MK, kita hormati dan kita jalankan,” tegas Todung.

Ia yakin putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024 ini akan menjadi sejarah bagi demokrasi Indonesia.

Sebelum berangkat ke gedung MK, Ganjar-Mahfud dan tim kuasa hukum berdoa yang dipimpin oleh pengacara Maqdir Ismail.

Menurutnya, pembacaan doa sangat penting karena mengingatkan akan pentingnya MK dalam konstelasi hidup berbangsa dan bernegara.

“Momen kebenaran ini penting, karena kita bisa bertanya pada diri kita sejauh mana kita jujur terhadap diri kita, sejauh mana kita jujur kepada Tuhan yang Maha Esa, sejauh mana kita jujur terhadap konstitusi, dan sejauh mana kita jujur terhadap demokrasi,” imbuh Todung

Konten Terkait

PERISTIWA 1.240 Ternak di Jabar Terpapar PMK, 1 Pasar Ditutup Sementara

Pemerintah daerah telah memulai vaksinasi hewan ternak sapi, kambing, kerbau khusus untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku tersebut.

Selasa 14-Jan-2025 20:57 WIB

TREND Dominan Hujan danamp; Berawan, Begini Prakiraan Cuaca Bener Meriah Hingga Langsa sampai 13 Januari 2025

BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh, Aceh Utara memprediksi akan terjadi hujan dan berawan pada sebagian Aceh.

Jumat 10-Jan-2025 20:49 WIB

TREND Bale Berdaya Jadi Wujud Transformasi UMKM Sumbawa Menuju Kemandirian Ekonomi

Program Bale Berdaya untuk UMKM di Sumbawa kini memasuki tahun kedua pelaksanaan

Jumat 10-Jan-2025 20:49 WIB

PERISTIWA Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Bali di Batu, Rem Blong Usai Keluar dari Museum Angkot

Bus pariwisata rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025) sekira pukul 19.15.

Kamis 09-Jan-2025 00:39 WIB

PERISTIWA Tekan Penyebaran PMK, Banyuwangi Intensifkan Desinfeksi dan Vaksinasi pada Ternak

Kabupaten Banyuwangi terus melakukan langkah antisipatif menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Selasa 07-Jan-2025 20:17 WIB

Tulis Komentar