PEMERINTAHAN

Filipina Akan Perbaiki Kapal Perang Butut, Menentang Klaim Beijing di Laut Cina Selatan

Jumat 11-Aug-2023 13:00 WIB 290

Foto : tempo

brominemedia.com--Filipina sedang melihat beberapa opsi untuk memperkuat cengkeramannya di pulau karang Second Thomas Shoal yang disengketakan di Laut Cina Selatan, termasuk memperbarui kapal perang butut yang digunakan sebagai pos militer, sebuah langkah yang kemungkinan besar akan membuat Cina marah.

Filipina sengaja mengandangkan kapal perang era Perang Dunia II Sierra Madre pada tahun 1999 sebagai bagian dari klaim kedaulatannya atas Second Thomas Shoal, yang terletak di dalam zona ekonomi eksklusifnya, dan merotasi segelintir pasukan di kapal tersebut.

"Semua tindakan untuk memperpanjang masa tinggal kami di sana sedang dipertimbangkan ... salah satunya adalah perbaikan," kata Wakil Laksamana Alberto Carlos, kepala Komando Barat Filipina, dalam konferensi pers bersama dengan kepala militer, Romeo Brawner.

Cina telah mendesak Filipina untuk memenuhi "janji" menarik kapal yang dikandangkan itu, tetapi Manila membantah mencapai kesepakatan untuk meninggalkan beting, yang disebut Ayungin.

Prioritas Filipina saat ini adalah untuk melanjutkan misi rotasi dan memasok pasukannya di atol, yang kemungkinan akan berlangsung dalam dua minggu, kata Carlos.

"Kami berdoa agar tidak ada insiden meriam air, penerimaan yang kurang agresif dari pihak lain terutama karena perhatian internasional yang dihasilkan oleh insiden ini," katanya.

Jepang, Prancis, Korea Selatan, dan Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan atas tindakan "berbahaya" yang dilakukan oleh kapal Penjaga Pantai Cina terhadap kapal pemasok Manila pada 5 Agustus termasuk penggunaan meriam air.

Tindakan Cina memaksa salah satu dari dua kapal yang terkena meriam air untuk mundur, sementara kapal kedua mencapai beting, setelah melakukan "manuver drastis" untuk "menghindari dari upaya menabrak", kata awak kapal angkatan laut Filipina.

"Kami terkena meriam air. Pasokan makanan yang kami bawa seperti beras, sayuran, dan daging basah kuyup," kata perwira angkatan laut Ramsey Gutierrez, bertentangan dengan rekaman video yang dirilis Cina yang menunjukkan sebaliknya.

Gutierrez seharusnya memulai tugas pertamanya di beting jika kapalnya tidak dihalangi oleh kapal-kapal Tiongkok.

Filipina memenangkan penghargaan arbitrase internasional pada tahun 2016 melawan klaim kedaulatan Cina di Laut Cina Selatan, setelah pengadilan memutuskan bahwa klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum, termasuk di Second Thomas Shoal.

Cina, yang tidak mengakui putusan tersebut, telah membangun pulau-pulau buatan yang dimiliterisasi di Laut Cina Selatan dan klaim kedaulatan bersejarahnya tumpang tindih dengan ZEE Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.

Konten Terkait

OLAHRAGA Garuda Muda Tampil Perkasa, Hantam Filipina 6-0 di ASEAN Cup U-19 2024

Timnas U-19 Indonesia yang dilatih oleh Indra Sjafri mencatat kemenangan gemilang dengan skor 6-0 melawan Filipina dalam laga ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung ..

Kamis 18-Jul-2024 08:52 WIB

OLAHRAGA Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Setelah Kalahkan Filipina 2-0

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa malam (11/6/2024) dengan skor akhir 2-0.

Rabu 12-Jun-2024 09:10 WIB

OLAHRAGA Blak-blakan, Pelatih Filipina Akui Kekuatan Timnas Indonesia

Pelatih Tim Nasional Filipina, Tom Saintfiet, mengakui kekuatan Timnas Indonesia. Saintfiet bahkan menyebut Skuad Garuda merupakan salah satu tim kuat di Asia.

Senin 10-Jun-2024 20:24 WIB

OLAHRAGA TIMNAS Indonesia Mulai Sesi Latihan Jelang Lawan Irak dan Filipina, Jay Idzes Masih Belum Bergabung!

Berdasarkan kterangan Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahwa timnas Indonesia akan menggelar lat

Senin 27-May-2024 20:49 WIB

OLAHRAGA Shin Tae-yong Targetkan Kemenangan saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menargetkan kemenangan pada dua laga penutup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selasa 14-May-2024 21:06 WIB

Tulis Komentar