TREND

DPR Nilai Swasembada Pangan Jauh Lebih Mendesak Ketimbang Proyek IKN

Rabu 12-Feb-2025 21:00 WIB 13

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – ANGGOTA Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Taufan Pawe menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukan menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini. Pembangunan IKN untuk sementara waktu masih bisa ditunda, pemerintah lebih baik fokus ke program yang sudah sangat mendesak seperti swasembada pangan.

"Kalau mendengar diskusi di warung-warung kopi, lebih banyak memandang bahwa pembangunan IKN itu hanya sebatas keinginan Presiden jokowi, bukan kebutuhan negara," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Basuki Hadimuljono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/2).

Bahkan, sambung Taufan, pembangunan IKN kini menjadi beban besar Presiden Prabowo Subianto di tengah pengetatan anggaran pemerintah.

Taufan berpendapat, ketimbang meneruskan pembangunan IKN, para pembantu presiden lebih baik fokus pada program Asta Cita yang dirancang presiden, utamanya swasembada pangan.

"Saya melihat ada situasi dan keadaan dalam tanda kutip menjadi beban Presiden Jokowi dan juga sekaligus sangat menjadi beban Pak Prabowo," tuturnya.

"Saya juga melihat semangat Pak Prabowo yang susah dibendung yaitu ingin swasembada pangan. Saya juga punya pandangan bahwa harga mati dalam mendukung program Asta Cita," sambung Taufan.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Daerah Bisa Babak Belur

“Ada sebagian besar pekerjaan infrastruktur yang tidak bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Debora kepada wartawan. Ia pun berharap organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah ada dana infrastrukturnya wajib menyiapkan dokumen perencanaan diantaranya menyediakan kerangka acuan kerja, rancangan kontrak dan lainnya.

Rabu 12-Feb-2025 21:00 WIB

TREND DPR Nilai Swasembada Pangan Jauh Lebih Mendesak Ketimbang Proyek IKN

Pembangunan IKN dinilai kini menjadi beban besar Presiden Prabowo Subianto di tengah pengetatan anggaran pemerintah.

Rabu 12-Feb-2025 21:00 WIB

PERISTIWA KPK Didesak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI), yang diduga melibatkan pejabat tinggi.Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) H. Aminullah Siagian menegaskan, meskipun ada dugaan keterlibatan pejabat sekelas Gubernur BI dan Dirut BI, KPK harus berani menetapkan tersangka dalam kasus ini.Ia pun mengkritik proses hukum yang dinilai sudah terlalu lama

Rabu 12-Feb-2025 21:00 WIB

PERISTIWA BANGLI Perketat Penyaluran Gas LPG 3 Kg! Pemkab Bahas Pola Distribusi dengan Pertamina

Rapat koordinasi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bangli dalam mengupayakan ketersediaan Gas LPG 3 Kg sehingga tepat sasaran.

Rabu 12-Feb-2025 20:59 WIB

EVENT Momen Prabowo Unjuk Jurus Silat Usai Antar Erdogan di Lanud Halim

Unjuk jurus silat dilakukan Presiden Prabowo setelah selesai mengantar Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan saat hendak meninggalkan Indonesia.

Rabu 12-Feb-2025 20:59 WIB

Tulis Komentar