RAGAM

Dituduh sebagai Pendukung Israel, Begini Penjelasan Anggun C Sasmi

Minggu 23-Feb-2025 20:11 WIB 80

Foto : fajar

Brominemedia.com – Penyanyi internasional Anggun C. Sasmi membantah tuduhan yang menyebutnya sebagai pendukung Zionisme.

Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan manipulasi fakta dan pencemaran nama baik.

"Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung Zionisme," ujar Anggun di X @Anggun_cipta (23/2/2025).

Anggun menjelaskan bahwa tuduhan itu berasal dari unggahan lamanya di akun X (sebelumnya Twitter) pada 2015 dan 2016.

Saat itu, ia berkomentar secara langsung tentang Eurovision Song Contest, sebuah ajang musik internasional yang diikuti oleh 42 negara, termasuk Israel.

"Tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest," ucapnya.

Dikatakan Anggun, saat itu ia memberikan komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut.

"Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel," sebutnya.

Selain itu, ia juga menjadi juru bicara para juri Prancis dalam Eurovision 2023, yang memberikan poin kepada Israel dalam kompetisi tersebut.

"Di posting yang sama mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel," imbuhnya.

Namun, ia menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam acara tersebut semata-mata dalam konteks musik dan tidak ada kaitannya dengan politik.

"Tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV, saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israe," cetusnya.

"Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian," sambung dia.

Menanggapi tuduhan tersebut, Anggun menyatakan akan melaporkan pihak yang menyebarkan informasi menyesatkan itu dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," tandasnya.

Di tengah konflik dunia yang terjadi saat ini, Anggun menegaskan bahwa ia selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina.

"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!," kuncinya.

Konten Terkait

KRIMINAL Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.

Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB

PERISTIWA Tim Advokat Johansen Simanihuruk, SH,MH Kuasa Ahai Sutanto ‘Keok’ di Prapid Lawan Poldasu

Permohonan praperadilan yang diajukan Sutanto alias Ahai terhadap Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut atas penetapan status tersangkanya kandas di persidangan yang digelar oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan di ruang sidang Cakra VIII, Senin (28/04/25). Sidang dimulai pukul 15.30 WIB, dihadiri dua orang tim penasihat hukum pemohon Johansen Simanihuruk, SH.,M dan rekan serta Tim [...]

Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB

PEMERINTAHAN Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Senin 28-Apr-2025 20:49 WIB

TREND Trending Topic Di Google, PB HMI :Jampidsus Jangan Takut Periksa & Tetapkan Status Franc Bernhard Tumanggor

Pasalnya, desakan itu muncul usai Jaksa Agung Muda Pidana Khsusu (Jampidsus) memanggil 7 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim yang vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,yang terindikasi adanya dugaan keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor.

Senin 28-Apr-2025 20:47 WIB

EVENT Peringati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban Tanam 10 Ribu Pohon di Megamendung

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Senin 28-Apr-2025 20:46 WIB

Tulis Komentar