PERISTIWA

Diseminasi Audit Kasus Stunting, Pemkot Pekalongan Dorong Stakeholder Terus Fokus 4 Kelompok Sasaran

Senin 11-Nov-2024 20:34 WIB 189

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan menggelar diseminasi audit kasus stunting semester 2 bersama OPD, instansi terkait serta Tim Audit Kasus Stunting (AKS) untuk percepatan penurunan stunting, di ruang Jlamprang, Kantor Setda setempat.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB), Nur Agustina menjelaskan, bahwa setiap semester pihaknya melakukan audit kasus stunting untuk menentukan langkah dan strategi selanjutnya. 

"4 sasaran yang terus menjadi fokus kasus stunting antara lain calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan anak usia bawah dua tahun atau baduta."

"Pada semester II ini, keempat sasaran ini kita bagi di 4 kecamatan, kasus ibu pasca melahirkan di Kecamatan Pekalongan Utara, Kecamatan Pekalongan Barat untuk kasus ibu hamil, Kecamatan Pekalongan Selatan untuk kasus baduta dan calon pengantin di Kecamatan Pekalongan Timur," katanya, Senin (11/11/2024).

Dari beberapa catatan yang diterima, dikatakan Agustin bahwa stunting sangat dipengaruhi pendidikan baduta dan status ekonomi.

Dijelaskannya sebagai contoh, beberapa kasus pernikahan dini terjadi karena tingkat pendidikan dan status ekonomi yang masih rendah, begitu pula pengasuhan baduta. 

"Mengapa perlu dilakukan audit kasus stunting supaya seluruh stakeholder mengambil bagian terkait mekanisme upaya penanganan seperti apa, semua aspek juga dibahas termasuk rumah layak huni, sanitasi air bersih, apakah keluarga risiko stunting dapat bantuan atau tidak, pengasuhannya seperti apa dan lainnya," ucapnya.

Agustin menjelaskan sebelum audit ini, tim AKS di level kecamatan sudah melakukan kunjungan dan pendampingan.

"Usai diseminasi audit ini, akan dilakukan rapat koordinasi untuk melakukan tindak lanjut bersama lembaga dan instansi yang terkait," jelasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Kena Suspensi BEI, Begini Rekomendasi Sahamnya

BEI suspensi saham INET mulai 25 November 2025 karena kenaikan harga signifikan. Analisis dampak rights issue dan kinerja positif emiten.

Selasa 25-Nov-2025 20:14 WIB

PEMERINTAHAN Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara

MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

PEMERINTAHAN Setahun Prabowo-Gibran, Sinergi Program Jadi Kunci Strategis

Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) menyoroti capaian dan tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun menjabat. Menurut Kepala Lab...

Rabu 22-Oct-2025 20:23 WIB

PEMERINTAHAN Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kabar baik bagi masyarakat Jatim. Khusus besok, Rabu (22/10/2025), Gubernur

Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB

PERISTIWA Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.

Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

Tulis Komentar