Foto : jpnn
Validasi data yang akurat menjadi kunci dalam menyelamatkan generasi mendatang.
Sistem ini memungkinkan informasi berbasis geolokasi, dokumentasi foto, serta pemantauan perkembangan anak secara langsung dan transparan.
Hal ini tidak hanya memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif, tetapi juga mencegah ketidaktepatan data yang dapat memperlambat upaya pencegahan stunting.
Selain itu, dalam rangka mendukung kesejahteraan tenaga pendamping keluarga (TPK), Cazbox juga memfasilitasi sistem pencairan tunjangan komunikasi yang lebih efisien dan transparan.
"Dengan sistem digital ini, para kader dapat lebih fokus menjalankan tugas mereka tanpa terhambat oleh proses administratif yang rumit," ungkap Fajar.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Putut Winarno menyampaikan stunting bukan hanya permasalahan kesehatan, tetapi juga isu moral dan sosial.
"Jika kita abai, maka kita membiarkan generasi mendatang kehilangan potensi terbaiknya. Kami percaya bahwa dengan teknologi yang tepat, setiap anak berhak tumbuh sehat dan cerdas. Dashboard ‘Ramping Keren’ merupakan langkah konkret untuk memastikan intervensi yang lebih tepat sasaran," jelas Putut.
Berbekal sinergi antara teknologi dan kebijakan strategis, diharapkan upaya pencegahan stunting di Kabupaten Kudus semakin optimal. Kemitraan antara Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus dan Cazbox by Metranet menjadi bukti bahwa inovasi digital dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Konten Terkait
Perumda PAM Jaya menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan riset soal kualitas pelayanan dari perusahaan tersebut kepada pelanggan.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Kegiatan terlaksana atas kerja sama TP-PKK dengan Pemda Manggarai Timur bersama Bio Farma yang berpusat di Bandung dan di Bali.
Rabu 21-May-2025 21:01 WIB
Hidup sehat bukan hanya tentang pola makan dan olahraga teratur. Salah satu langkah penting yang sering diabaikan masyaraka
Senin 19-May-2025 21:03 WIB
Aceh – Hari ini, Tepat 18 Mei 2025,..
Minggu 18-May-2025 21:16 WIB
Adalah manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan peristiwa tersebut sebagai pukulan telak bagi manajemen Arema FC.
Selasa 13-May-2025 20:57 WIB