Diapresiasi Menteri P2MI, PT PDS Pasuruan Lepas 600 Pekerja Migran Setelah Bekali Dengan Ketrampilan
Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB
9
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/10/2025) siang.
Dalam kunjungan yang berlangsung di PT Prima Duta Sejati (PDS), Kecamatan Gempol itu, Mukhtar secara simbolis melepas lebih dari 600 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan Hongkong.
Rombongan Mukhtar sekitar pukul 10.00 WIB dan diterima langsung Direktur PT PDS, Maxixe Mantofa, beserta jajaran manajemen.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda kerja sehari penuh di Jawa Timur untuk memantau kesiapan lembaga pelatihan dan penempatan pekerja migran.
Dalam kesempatan itu, Menteri Mukhtarudin meninjau berbagai sarana pelatihan yang dimiliki PT PDS.
Fasilitas tersebut mencakup pelatihan pengelasan, pengecatan, kelistrikan, perakitan, perawatan otomotif, spa, keperawatan, hospitality, laboratorium bahasa asing, hingga pelatihan kedirgantaraan.
“Fasilitas seperti ini sangat penting untuk memastikan calon pekerja migran kita memiliki keterampilan dan kemampuan bahasa sesuai kebutuhan negara penempatan. Transparansi, kompetensi, dan perlindungan harus menjadi perhatian utama semua pihak,” tegas Mukhtar.
Ia menambahkan, permintaan tenaga kerja asal Indonesia dari negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan terus meningkat, khususnya di bidang konstruksi, pengelasan, pengecatan, dan elektrikal untuk sektor industri ringan maupun berat.
Karena itu, ia menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan berkelanjutan agar para pekerja dapat bersaing secara profesional dan terhindar dari resiko pelanggaran ketenagakerjaan di luar negeri.
Puncak acara diwarnai dengan pemakaian jaket secara simbolis kepada perwakilan CPMI dari empat negara tujuan.
Prosesi itu disusul foto bersama dan ramah tamah, disertai apresiasi kepada manajemen PT PDS yang selama ini menjadi mitra resmi pemerintah dalam penempatan tenaga kerja migran.
“PT Prima Duta Sejati ini sudah menjadi salah satu lembaga kebanggaan Jawa Timur. Fasilitasnya lengkap dan terstandar, serta sering menjadi tujuan kunjungan pejabat dan stakeholder terkait penempatan pekerja migran,” ujar Mukhtar.
Sementara Wakil Bupati Pasuruan, KH Shobih Asrori (Gus Shobih) mengapresiasi perhatian pemerintah pusat atas peningkatan kapasitas tenaga migran di daerahnya. Menurutnya, kehadiran menteri di Pasuruan menjadi tanda bahwa kabupaten ini naik kelas.
“Dulu Pasuruan dikenal sebagai salah satu daerah pemasok pekerja migran ilegal. Tetapi sekarang masyarakat mulai melek, bahwa ada jalur resmi dan lembaga legal seperti PDS yang bisa menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri secara bertanggung jawab,” kata Gus Shobih.
Ia juga berterima kasih kepada PT PDS yang berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam membuka akses kerja luar negeri yang aman dan sah secara hukum.
Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov, menilai penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen layak dilakukan kembali...