Foto : fajar
Berawal dari saat EAP ingin memisahkan Kartu keluarga dan mengurus akta kelahiran anaknya.
Namun, saat itu identitas yang digunakan suaminya tidak terdaftar di Disdukcapil Kota Surakarta maupun Kabupaten Sukoharjo.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan bahwa data asli menunjukkan Ikhsan telah menikah dan memiliki anak.
"Jadi, setelah semua terungkap. Saya mencoba mencari istri pertamanya dan saat itu bertemu, setelah bertemu memang betul terdakwa sudah beristri dan mempunyai satu anak," ungkap EAP saat bersaksi di depan majelis hakim, dikutip Rabu, (23/4/2025).
Tidak hanya identitas asli terdakwa, namun pekerjaan yang selama ini ia akui juga ikut terkuak.
"Keterangan dari istri pertama, terdakwa bukan PNS di BBWS, melainkan hanya tukang service mesin cuci Laundry di daerah Kecamatan Laweyan," terangnya.
Semua berkas yang digunakan untuk menikah dengan EAP, di antaranya KTP, surat pengantar nikah, surat persetujuan mempelai, hingga ijazah Universitas Gadjah Mada, merupakan dokumen palsu.
EAP akhirnya mengajukan pembatalan nikah ke Pengadilan Agama Sukoharjo dan resmi berstatus batal nikah pada September 2022 dengan alasan dokumen pernikahan tidak sah.
Sebulan kemudian, ia melaporkan Ikhsan ke Polres Sukoharjo. Menurut kesaksian EAP, selama proses pernikahan, seluruh biaya ditanggung olehnya.
Bahkan, ia mengaku meminjamkan uang sebesar Rp 11 juta kepada terdakwa untuk keperluan akad nikah.
"Dulu dia bilang akan memenuhi semua permintaan mahar, tapi malah pinjam uang ke ibu saya dengan alasan ATM-nya rusak," kata EAP.
Konten Terkait
Gubernur Bali Wayan Koster menerima perwakilan masyarakat Pulau Serangan, Desa Intaran dan Desa Sidakarya di Gedung Kerthasaba, Jayasabha, Denpasar, Rabu (4/6).
Rabu 04-Jun-2025 21:02 WIB
Sedikitnya dua pelaku pembobolan minimarket ditembak polisi karena melawan aparat kepolisian setelah beraksi di 70 lokasi se-Jawa Tengah.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Tak ada yang menduga kasus suami istri yang diduga jadi korban perampokan di Banten itu ternyata sudah dibumbui skenario matang.
Rabu 04-Jun-2025 21:01 WIB
Wanita datang mengadu saat bertemu dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Rabu 04-Jun-2025 21:00 WIB
Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada DPR RI yang berisi tuntutan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Selasa 03-Jun-2025 20:41 WIB