Dampak Penutupan SPPG, SMP Negeri 2 Kota Malang Imbau Siswa Bawa 'Bontotan' dari Rumah
Selasa 18-Nov-2025 20:11 WIB
51
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Sebanyak dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu.
Penutupan dikarenakan pergantian yayasan serta adanya pembenahan infrastruktur.
Dua SPPG yang ditutup sementara itu terletak di Jalan Ir Rais Kelurahan Bareng dan Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kasin, keduanya masuk wilayah Kecamatan Klojen.
Akibatnya, beberapa sekolah yang seharusnya menerima MBG kini para muridnya terpaksa harus 'puasa' mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Salah satu sekolah yang terdampak adalah SMP Negeri 2 Kota Malang.
Humas SMP Negeri 2 Kota Malang, Ronny Afrian mengatakan, bahwa pihaknya mendapat informasi langsung dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN).
Sebagai informasi, suplai MBG untuk sekolah yang terletak di Jalan Prof Moch Yamin Kecamatan Klojen tersebut berasal dari SPPG Jalan Yos Sudarso.
"Sekitar satu bulan yang lalu, saya menerima informasi dari BGN kalau program MBG diberhentikan sementara. Mereka menginfokannya bukan terkait penutupan SPPG, tetapi MBG nya diberhentikan sementara," ujar Ronny, Selasa (18/11/2025).
Dengan adanya hal itu, maka ia langsung menindaklanjuti dan menginformasikannya ke seluruh orang tua murid.
"Kami sosialisasikan ke orang tua dan kami beritahu kalau program MBG diberhentikan sementara. Beberapa siswa juga menanyakan, kenapa kok tidak dapat MBG lagi. Oleh karena itu, sementara kami suruh bawa 'bontot' (bekal makan) sendiri dari rumah," bebernya.
Dengan adanya pemberhentian sementara MBG, Ronny mengaku sangat berdampak terhadap para siswa. Pasalnya lewat MBG, menjadi pasokan energi setelah siswa beraktivitas belajar dari pagi hingga siang.
"Dengan adanya MBG, mereka (siswa) bisa makan siang setelah beraktivitas belajar mulai pagi sampai siang. Dan dengan adanya MBG, dapat mengembalikan energi mereka dan mood belajarnya," pungkasnya.