PERISTIWA

Cerita Jemaah Haji Depok saat Pesawatnya Diancam Bom, Tahu-tahu Lihat Danau Toba

Rabu 18-Jun-2025 20:48 WIB 11

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Agus Asmanto (60) menjadi salah satu jemaah haji yang menaiki pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 pada Selasa (17/6/2025).

Warga Cilodong, Kota Depok itu mengaku, awalnya ia menikmati perjalanan rute Jeddah-Jakarta dengan nyaman. 

Namun saat memasuki wilayah udara Indonesia, tiba-tiba pesawat tersebut mendarat darurat. 

“Tiba-tiba, saya juga kaget, kok mau mendarat,” kata Agus setibanya di Balai Kota Depok, Rabu (18/6/2025).

Awalnya, Agus mengira pesawat sudah sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

“Kok ini enggak di Cengkareng gitu kan, tapi tiba-tiba saya lihat kok ada kayak laut gitu ya rupanya itu Danau Toba,” ungkapnya. 

Saat turun dari pesawat, Agus hanya diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting saja dan meninggalkan tasnya. 

Agus baru menyadari pesawat yang dinaiki mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara saat usai keluar dari pesawat. 

“Jadi kita turun semua terus nggak bawa barang-barang, hanya sekedar ini ajalah paspor dan lain-lain gitu, udah kita keluar semuanya, barang-barang ditinggal, koper dan lain-lainnya ditinggal kita turun semua di situ,” ungkapnya. 

Ancaman Bom 

Selama di dalam pesawat, Agus mengaku tidak mendapatkan informasi adanya ancaman bom. 

Meski demikian, Agus curiga saat pesawat mendarat tim keamanan dari Gegana Polri, TNI, dan lainnya berkumpul. 

Selain itu, satu per satu penumpang juga diperiksa oleh Tim Gegana Polri di Bandara Internasional Kualanamu. 

“Kan tadinya isunya cuma masalah engine gitu loh, tiba-tiba kok ada Gegana, polisi, macem-macem gitu, Koramil, semua ngumpul di situ,” ujarnya. 

“Mungkin kita dicurigai bawa bom atau gimana ya kita ikuti prosedur lah, kita diperiksa satu persatu tiap orang gitu ya, buka semua copot periksa semua, dideteksi, tidak ada apa-apa ya udah,” sambungnya. 

Setelah itu, Agus baru menyadari pesawat yang ditumpangi diancam bom hingga mengharuskan mendarat darurat. 

Beruntung, usai dilakukan pemeriksaan, petugas memastikan pesawat dalam kondisi aman.


Kembali dengan Selamat 

Sebelumnya, rombongan jemaah haji kloter 12-JKS asal Kota Depok, Jawa Barat akhirnya dapat pulang dengan selamat pada Rabu (18/6/2025).

Pantauan TribunnewsDepok.com, ratusan jemaah haji tersebut menaiki bus dari embarkasi Bekasi dan sampai di Balai Kota Depok sekira pukul 15.10 WIB.

Bus-bus tersebut menurunkan para jemaah di sekitaran lapangan Depok Open Space (DOS) II atau dekat Masjid Agung Baitul Kamal. 

Usai turun dari bus, para jemaah haji langsung disambut oleh keluarganya masing-masing. 

Nampak, isak-tangis pecah saat para jemaah berpelukan dan tersipu di hadapan keluarganya. 

Kepulangan jemaah haji kloter 12-JKS tersebut sempat tertunda karena adanya ancaman bom pada pesawat Saudia Airlines SV-5276 yang ditumpanginya pada Selasa (17/6/2026) kemarin.

Alhasil, pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara dan para jemaah menginap semalam.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat memastikan, total 422 jemaah dapat pulang ke tanah air dalam keadaan selamat.

“Alhamdulillah, bisa disaksikan jemaahnya pada bahagia dan sehat semuanya, itu berkat doa kita semua,” kata Enjet di lokasi. 

“Mudah-mudahan dapat pulang ke kediamannya masing-masing dalam keadaan sehat semuanya,” sambungnya. 

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Iran Hancurkan Kilang Minyak di Haifa Israel, Pembangkit Listrik Rusak Parah, Kota Gelap Gulita

Pihak Israel mengklaim mereka memprediksi tidak akan terjadi kekurangan bahan bakar, khususnya untuk kebutuhan domestik.

Rabu 18-Jun-2025 21:04 WIB

PERISTIWA Rugikan Negara PHRI Minta Pemerintah Blokir OTA Asing Ilegal

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyoroti maraknya online travel agent (OTA) asing ilegal beroperasi di Indonesia. Pemerintah didesak segera mengambil langkah tegas, termasuk opsi pemblokiran.Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran menyebutkan, ada celah legalitas OTA asing, yakni dengan tidak memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (SIUPMSE) karena tidak membentuk Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia.Dengan begitu, OTA asing beroperasi secara ...

Rabu 18-Jun-2025 21:00 WIB

PERISTIWA Cerita Jemaah Haji Depok saat Pesawatnya Diancam Bom, Tahu-tahu Lihat Danau Toba

Cerita Jemaah Haji asal Depok saat Pesawatnya Diancam Bom, Tahu-tahu Lihat Danau Toba

Rabu 18-Jun-2025 20:48 WIB

PERISTIWA Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Pemuda di Surabaya Memar Sekujur Tubuh & Pendarahan Otak

Pemuda berinisial KG (24) diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Ahmad Yani dari arah Surabaya dekat Bundaran Waru pada Rabu (11/6) sekitar pukul 00.14 WIB.

Senin 16-Jun-2025 21:20 WIB

PERISTIWA Sidang Kasus Penembakan Polisi: Peltu Lubis Mengaku Beri Rp 1 Juta ke Kapolsek Setiap Menggelar Judi

Kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung, digelar di Pengadilan Militer Palembang, Sumsel

Senin 16-Jun-2025 21:04 WIB

Tulis Komentar