Bupati Sorong Selatan Wanti-wanti Penyaluran Bantuan 112,230 Ton Beras Tepat Sasaran
Senin 21-Jul-2025 21:07 WIB
75
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan bersama Perum Bulog Cabang Teminabuan secara meluncurkan penyaluran Program Bantuan Pangan Beras, Senin (21/7/2025).
Acara dilaksanakan di lapangan apel kantor bupati, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Prosesi ditandai penyerahan bantuan beras kepada empat perwakilan warga dari Distrik Fkour, Distrik Kais Darat, Distrik Kokoda Utara, dan Distrik Salkma.
Bupati Petronela Krenak menngatakan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), termasuk Kabupaten Sorong Selatan.
“Bantuan ini akan disalurkan untuk 10 distrik di wilayah Sorong Selatan,” ujarnya.
Jumlah penerima bantuan pangan, lanjut Nela, sapaan karib Petronela Krenak, sebanyak 5.616 jiwa dengan total alokasi beras 112.230 kilogram (112,230 ton) untuk periode Juni dan Juli 2025.
Penyaluran telah dimulai sejak 17 Juli 2025 dan akan terus berlanjut hingga semua penerima sasaran.
Bupati perempuan pertama di Tanah Papua ini menegaskan, penyaluran bantuan bukan hanya sebatas distribusi beras, namun juga bagian dari upaya konkret pemerintah dalam menekan laju inflasi dan menanggulangi kerentanan pangan.
“Kami berharap kepada para kepala distrik yang menjadi penerima bantuan pangan agar dapat menyalurkan secara baik dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Nela.
Kepala Bulog Cabang Teminabuan R. Susanti Ismail mengatakan, pelaksanaan bantuan pangan bertujuan meringankan beban masyarakat yang tergolong miskin, terutama dalam hal kebutuhan pokok berupa beras.
"Intinya adalah menekan laju kemiskinan dan inflasi,” ucap Susanti.
Ia juga menegaskan agar bantuan tidak disalahgunakan sehingga benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya oleh penerima.
"Jangan sampai dijual atau dialihkan,” kata Susanti.
Anggota Komisi IV DPR, Prof. Rokhmin Dahuri, memboyong sejumlah investor asal Chinauntuk meninjau langsung potensi perikanan di Cirebon, Kamis (18/9/2025).
Siskamling merupakan metode pencegahan gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) yang ampuh karena berbasis pada partisipasi aktif masyarakat.