PEMERINTAHAN

Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis

Rabu 12-Nov-2025 20:52 WIB 44

Foto : suara

Brominemedia.com - Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membeberkan fakta mengejutkan dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan sekolah. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, terungkap fenomena yang janggal, yakni banyak siswa mengaku tidak menghabiskan jatah makanan yang mereka terima.

Alasan yang mendasarinya bervariasi, mulai dari menu yang dinilai kurang cocok dengan selera, kondisi makanan yang tidak lagi segar, hingga waktu distribusi yang tidak selaras dengan jam makan ideal anak.

“Selama ini, kita lebih sering mendengar perspektif dari orang dewasa mengenai MBG. Melalui kajian ini, kami ingin mendengar apa yang disuarakan anak. Kami berharap peluncuran kajian yang disampaikan hari ini bisa menjadi masukan bagi perbaikan pelaksanaan program MBG ke depannya,” kata Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (12/11/2025).

Kajian tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan peneliti anak melalui metode Child Led Research (CLR) dan Survei Suara Anak pada periode 11 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Penilitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskripsi yang melibatkan 2.241 responden dari 12 provinsi. Setelah divalidasi, ada 1.624 data yang dinyatakan valid untuk dianalisis lebih lanjut.

Hasil dari Child Led Research tersebut secara spesifik mengidentifikasi menu yang kurang variatif dan makanan yang terkadang tidak segar sebagai penyebab utama MBG tidak dihabiskan.

Lebih jauh, ditemukan kasus anak dengan alergi tidak dapat mengonsumsi menu yang disediakan, serta keluhan mengenai makanan yang terlalu lama disimpan sebelum didistribusikan.

Data dari Survei Suara Anak memperkuat temuan ini, di mana sebanyak 572 anak atau 35,6 persen responden mengonfirmasi pernah tidak menghabiskan makanan mereka.

Alasan yang paling dominan adalah karena sudah merasa kenyang (114 anak) dan kondisi makanan yang basi atau berbau (112 anak).

Selain itu, 95 anak menyatakan rasa makanan tidak enak, 87 anak memiliki alasan lainnya, 51 anak menilai rasanya hambar, dan 46 anak secara terang-terangan tidak menyukai menu yang disajikan.

“Karena porsinya agak banyak untukku (karena aku cewek), tapi mungkin untuk teman-temanku yang cowok porsinya itu pas, juga karena kita itu kadang telat diberikan MBG-nya, kadang dikasih jam 10-an, kadang jam 11-an, di jam-jam itu kita udah kenyang karena habis jajan, makanya nggak habis,” ujar salah satu responden anak yang identitasnya disamarkan.

Evaluasi tidak berhenti di situ. Sekitar 52 persen responden menyarankan adanya peningkatan mutu, baik dari segi bahan baku maupun proses pengolahan makanan.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Jadi Syarat Pemasok MBG, Dinkes Banyuasin Dorong UMKM Peroleh SPP-IRT

Dinas Kesehatan Banyuasin mendoro UMKM dan produksi rumah untuk mendapatkan SPP-IRT supaya bisa diusulkan menjadi rekanan SPPG untuk memasok MBG

Jumat 05-Dec-2025 20:10 WIB

PEMERINTAHAN Renovasi Dapur, Satu SPPG di Paser Hentikan Sementara Distribusi MBG ke 5 Sekolah

Satu dari tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Paser terpaksa menghentikan operasionalnya sementara waktu.

Senin 01-Dec-2025 20:20 WIB

PEMERINTAHAN Kemenkeu: Penerima Manfaat MBG Capai 40 Juta Jiwa

Kementerian Keuangan mencatat program makan bergizi gratis (MBG) telah menjangkau sebanyak 40.911.407 penerima manfaat secara nasional hingga 10 November 2025.

Rabu 19-Nov-2025 21:14 WIB

PEMERINTAHAN Dampak Penutupan SPPG, SMP Negeri 2 Kota Malang Imbau Siswa Bawa 'Bontotan' dari Rumah

Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu. Penutupan ini membuat siswa di beberapa sekolah tak menerima MBG

Selasa 18-Nov-2025 20:11 WIB

PEMERINTAHAN PROFIL Cucun Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI Minta Maaf Usai Sebut Tak Butuh Ahli Gizi di Program MBG

Cucun Ahmad Syamsurijal, wakil ketua DPR RI menyampaikan permohonan maaf terkait polemik

Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB

Tulis Komentar