PEMERINTAHAN

BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah

Selasa 15-Apr-2025 21:19 WIB 210

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan perlindungan pekerja serta mencegah munculnya kelompok masyarakat miskin esktrem baru di daerah.

Sekretaris BSKDN Kemendagri, Noudy R.P. Tendean menyatakan penguatan itu dilakukan lewat pemerintah daerah dengan mencapai universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsosnaker).

Hal itu diungkapkan Noudy saat membuka Focus Group Discussion bertajuk “Urgensi dan Strategi Percepatan Capaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan” di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Utara, pada Selasa, 15 April 2025.

"Untuk mendorong capaian jamsosnaker, BSKDN bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara guna merumuskan strategi kebijakan guna meningkatkan capaian universal coverage jamsosnaker di daerah," kata Noudy.

Penduduk miskin ekstrem di Indonesia pada Maret 2024 masih 0,83 persen. 

Karena itu, sangat penting mendorong peningkatan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan melalui strategi kebijakan yang tepat.

Dalam lawatannya, Noudy membeberkan sejumlah tantangan dalam pencapaian universal coverage jamsosnaker. 

Noudy menyebut beberapa di antaranya terkait belum optimalnya dukungan regulasi, keterbatasan anggaran daerah, dan minimnya kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Selain itu, dirinya menilai kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan juga masih rendah.

“Pemerintah sebetulnya telah mengeluarkan regulasi untuk mendorong pencapaian universal coverage jamsosnaker seperti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Aturan ini perlu segera ditindaklanjuti oleh daerah,” pesan Noudy.

Oleh sebab itu, dirinya berharap ada penguatan regulasi antara pemerintah pusat dan daerah guna memastikan kebijakan yang sinkron dan implementatif terkait jamsosnaker. 

Noudy juga mengimbau pemerintah daerah membangun kemitraan dengan dunia usaha sehingga dana corporate social responsibility (CSR) dapat dialokasikan untuk mengongkosi kepesertaan jamsosnaker bagi masyarakat miskin dan pekerja rentan. 

“Kami juga mendorong agar data BPJS Ketenagakerjaan dapat terintegrasi dengan sistem administrasi desa untuk mempercepat verifikasi kepesertaan, sekaligus meningkatkan akurasi dan efisiensi layanan,” terangnya.


Apresiasi Provinsi Jambi

Dalam kesempatan yang sama, Noudy memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi. Hal ini karena, Jambi dapat meningkatkan universal coverage jamsosnaker bagi masyarakat miskin ekstrem dan pekerja rentan melalui skema pembiayaan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) yang dialokasikan kepada desa dan kelurahan. Inovasi ini dinilai baik dan dapat ditiru oleh pemerintah daerah lainnya.

“BSKDN tengah menyiapkan studi kelayakan untuk mereplikasi model BKBK Jambi ke provinsi lain dan pendampingan teknis. Harapan kami agar implementasi jamsosnaker ini dapat terus berlanjut dan efektif secara nasional,” pungkas Noudy.

Konten Terkait

EVENT 7 Juli Ditetapkan sebagai Hari Pustakawan Indonesia

Pemerintah menetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia.

Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB

EVENT Takeyuki Oya Punya Banyak Pekerjaan Rumah Benahi Kompetisi Indonesia

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager Competition and Operation.

Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB

PEMERINTAHAN Nelayan di Sabu Raijua Senang Terima Bantuan Perahu Ketinting dari Pemerintah Kabupaten

Menurut Johnni, bantuan perahu tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi para nelayan.

Senin 07-Jul-2025 20:27 WIB

TREND Catat! Sabtu Ini Ada Karnaval Kaula Muda yang Pertemukan Generasi Milenial dan Gen-Z

Karnaval Kaula Muda akan digelar di Jawir Space, Kota Jogja, Sabtu (12/7/2025) sore. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan antara generasi milenial dengan gene

Senin 07-Jul-2025 20:27 WIB

PEMERINTAHAN Program MBG Investasi Gizi Jangka Panjang, BGN: Dampaknya Dirasakan 15 Tahun ke Depan

Perwakilan BGN Alwin Supriyadi menjelaskan, dampak nyata program MBG baru akan terasa 15 hingga 20 tahun mendatang, ketika anak-anak penerima manfaat tumbuh menjadi generasi produktif.

Senin 07-Jul-2025 20:25 WIB

Tulis Komentar