TEKNOLOGI

Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

Kamis 01-Aug-2024 21:56 WIB 53

Foto : tempo

Brominemedia.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19. Dia menyampaikan hal ini dalam agenda Festival Keuangan Ekonomi Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Agustus 2024.

"Dalam lima tahun terakhir, transformasi digital nasional terakselerasi secara cepat. Digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19, penyaluran bantuan sosial, konstruksi masyarakat, dan juga bagaimana kita mengawal ekonomi di tengah Covid-19," kata Perry.

Dia mengatakan, pasca pandemi, akseptasi digital semakin meluas di masyarakat. Kondisi ini akhirnya mendorong partisipasi sektor usaha dan masyarakat dalam pembangunan model sejarah berbasis digital yang produktif dan inovatif. "Indonesia kini diakui sebagai negara yang cepat dan pemain utama dalam digitalisasi ekonomi dan keuangan."

Perry menyebut, BI berkontribusi nyata dalam digitalisasi nasional, terutama melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2019-2025. Pengguna QRIS telah tercatat 50,5 juta yang mana sebagian besar di antaranya adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Di samping itu, transaksi BI Fast juga semakin tumbuh di masyarakat hingga 81,3 persen secara tahunan. Kemudian, Perry menuturkan pencapaian BSPI 2019-2025 juga tampak elektronifikasi program sosial pemerintah, dan Kartu Kredit Indonesia yang memperlancar transaksi keuangan pemerintah, serta reformasi regulasi untuk memperkuat industri pembayaran nasional. 

"Layanan perbankan maupun keuangan secara digital sekarang sudah menjadi kemajuan para industri perbankan dan sistem pembayaran kita. Demikian juga fintech, e-commerce, marketplace juga berkembang pesat. Reformasi regulasi memperkuat industri pembayaran nasional," ujar Perry.

Dia menekankan, akselerasi digitalisasi nasional ke depan harus terus didorong agar Indonesia makin maju. Generasi Y dan Z, kata dia semakin berperan sebagai pelaku ekonomi keuangan yang serba digital melebihi 70 persen dari demografi Indonesia. "Tentu saja kita harus sadar, digitalisasi juga menimbulkan tantangan baru, seperti risiko keamanan siber, perlindungan data pribadi, bahkan etika dan kecanduan digital," kata bos BI.

Konten Terkait

PERISTIWA Siswi SMA di Wonogiri Meninggal Akibat Terjatuh dari Bus yang Penuh Sesak

Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.

Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB

TEKNOLOGI OPPO Reno12 F Series Siap Hadir di Indonesia, Usung Desain Cosmos Ring

OPPO resmi mengumumkan perangkat Reno12 F Series, yaitu Reno12 F 5G dan Reno12 F 4G akan segera hadir dalam waktu dekat.

Senin 05-Aug-2024 20:37 WIB

PEMERINTAHAN Transparansi Keuangan, Dispermades Batang Resmi Wajibkan Sistem Transaksi Non Tunai untuk Desa

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Batang meresmikan penggunaan transaksi non tunai di 239 desa yang tersebar di 15 kecamatan

Senin 05-Aug-2024 20:33 WIB

PEMERINTAHAN Bacawalkot Tegal Faruq Ibnul Haqi Klaim Sudah Kantongi Rekom Partai Besar, Deklarasi 18 Agustus

Bakal calon Wali Kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari partai politik besar untuk maju di Pilkada serentak 2024.

Minggu 04-Aug-2024 21:05 WIB

KRIMINAL Ngeri! 1 Orang Tewas Ditusuk Senjata Tajam Gerombolan Pelajar di Magelang

Geger satu warga tewas dan dua lainnya luka-luka diduga diserang gerombolan pelajar di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024) dini hari.

Minggu 04-Aug-2024 21:04 WIB

Tulis Komentar