PERISTIWA

BMKG: Gempa Hari Ini di Indonesia Selasa 11 Maret 2025 Menggetarkan Kolaka Timur Sultra

Selasa 11-Mar-2025 21:28 WIB 11

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Bumi Pertiwi kembali terjadi pada hari ini, Selasa (11/3/2025). Hingga pukul 20.15 WIB, hanya satu kali gempa hari ini menggetarkan Indonesia.

Keseluruhan informasi lindu ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dikutip Liputan6.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Gempa bumi tersebut terjadi sore tadi pukul 15:56:22 WIB di wilayah Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Kolaka Timur.

"Pusat gempa berada di darat 1 kilometer tenggara Tirawuta, Kolaka Timur," terang BMKG dikutip Liputan6.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id, Selasa (11/3/2025).

Episenter lindu berada pada koordinat titik 4,04 Lintang Selatan (LS)-121,87 Bujur Timur (BT). Gempa di Indonesia itu memiliki kekuatan magnitudo 2,5 dengan kedalaman 17 kilometer.

Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa
1. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
3. Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
4. Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
5. Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
6. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
7. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
8. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
9 .Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
10 .Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi

Saat Terjadi Gempa
1. Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. 3. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
4. Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
5. Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
6. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa
1. Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. 3.Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
4. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
5. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
6. Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
7. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
8. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.

Konten Terkait

PERISTIWA BMKG: Gempa Hari Ini di Indonesia Selasa 11 Maret 2025 Menggetarkan Kolaka Timur Sultra

Bumi Pertiwi kembali terjadi pada hari ini, Selasa (11/3/2025). Hingga pukul 20.15 WIB, hanya satu kali gempa hari ini menggetarkan Indonesia.

Selasa 11-Mar-2025 21:28 WIB

PERISTIWA Angka PHK di Jakarta Tinggi, PSI Minta Gubernur DKI Pramono Anung Lakukan Langkah Tepat

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana prihatin dengan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jakarta.

Selasa 11-Mar-2025 21:26 WIB

PERISTIWA Kawendra DPR Sebut Tak Perlu Panja soal Pertamax: Percaya Penegak Hukum

Kawendra juga mendorong Pertamina untuk segera menerapkan teknologi tinggi guna meminimalisir potensi kecurangan dalam sistem.

Selasa 11-Mar-2025 21:23 WIB

RAGAM Billy Syahputra Ajak Kekasih Ziarah ke Makam Mendiang Olga Syahputra

Selebritas Billy Syahputra menyempatkan waktu untuk mengunjungi makam mendiang kakaknya, Olga Syahputra, menjelang Ramadan.

Selasa 11-Mar-2025 21:20 WIB

PERISTIWA Hari Pertama Modifikasi Cuaca, 2,4 ton Garam Disemai Atasi Cuaca Ekstrem

SEBANYAK 2,4 ton garam atau NaCl disemai di langit Jakarta pada hari pertama operasi modifikasi cuaca (OMC).

Selasa 11-Mar-2025 21:17 WIB

Tulis Komentar