PEMERINTAHAN

Bekas Stasiun Kudus Bakal Disulap sebagai Sentra Kuliner, Pemkab Nego Harga Sewa ke PT KAI

Jumat 23-May-2025 20:42 WIB 166

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Bekas Stasiun Kudus milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di wilayah Kecamatan Kota bakal diubah menjadi sentra kuliner.

Pemkab Kudus bakal menyewa lahan seluas 6000 meter persegi itu dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai Rp3,7 miliar selama lima tahun.

Terkait rencana ini, Pemkab Kudus telah mengecek ke lokasi.

Selanjutnya, akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan PT KAI terkait pemanfaatan lahan tersebut.

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris mengatakan, pemanfaatan lahan bekas Stasiun Kudus menjadi sentra kuliner Kudus dalam tahap perencanaan.

Meski begitu, harga sewa masih dinegosiasi dengan pihak PT KAI.

Pemkab Kudus berharap, harga sewa relatif murah untuk mendukung kemajuan UMKM Kudus.

"Harga sewa masih dibicarakan karena biasanya, ketika yang menyewa pemerintah, mendapatkan diskon hingga 50 persen," kata Sam'ani di Kudus, Jumat (23/5/2025).

Sam'ani melanjutkan, pengembangan sentra kuliner khas daerah tersebut bisa diakses para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kudus. 

Khususnya, yang bergerak di bidang kuliner.

Pemkab Kudus juga berencana menggandeng pihak ketiga untuk mengembangkan sentra kuliner daerah ini.

Misalnya, mengusung konsep modern tanpa menghilangkan sisa bangunan kuno bekas stasiun yang masih ada di lokasi. 

Sehingga, nuansa jaman dulu masih melekat dalam pengembangan sentra kuliner Kudus di era modern.

"Nantinya, bangunan stasiun yang masih berdiri bisa dipertahankan dipadukan dengan desain menarik sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar daerah," lanjutnya.

Dongkrak Perekonomian UMKM

Inspektur Daerah Kudus, Eko Djumartono menambahkan, lahan eks Stasiun Kudus tersebut cukup luas, bisa disulap untuk menampung wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kudus. 

Terutama, wisatawan religi yang berkunjung di kompleks makam Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Nantinya, perencanaan atas pengembangan sentra kuliner Kudus ini ditindaklanjuti oleh OPD terkait. 

Menggandeng juga Dinas Perhubungan dalam hal penataan parkir pengunjung.

Eko menyebut, upaya pendirian sentra kuliner ini memiliki tujuan mendongkrak perekonomian UMKM Kudus. 

Sekaligus, mengenalkan kuliner-kuliner khas Kota Kretek, yang tersentral di satu tempat.

Selain itu, pemanfaatan lahan bekas Stasiun Kudus ini juga bertujuan agar kawasan Kota Kudus tetap bersih. 

Tidak ada lahan terbengkalai yang berpotensi menimbulkan kesan kumuh.

Kata Eko, harga sewa lahan 6000 meter persegi dengan jangka waktu 5 tahun diperkirakan mencapai Rp3,7 miliar. 

Harga tersebut belum termasuk perhitungan bunga per tahun.

Dimungkinkan harga sewa itu mendapatkan diskon jika yang menyewa adalah pemerintah.

"Nantinya, pengelolaan sentra kuliner Kudus juga melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, juga Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM," tuturnya.

Eko memastikan, saat ini masih dalam tahap menjajaki lokasi yang diproyeksikan sebagai sentra kuliner Kudus.

Hasil penjajakan di lapangan bakal dikomunikasikan lebih lanjut di tingkat Pemerintah Kabupaten Kudus. Selanjutnya dikomunikasikan dengan pihak PT KAI.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Terobosan Purbaya dan Tata Kelola Keuangan Negara

MENGEJUTKAN dan membikin banyak elemen kebakaran jenggot, bahkan tegang. Itulah terobosan Purbaya dalam menata-kelola keuangan negara. Bagaimana tidak? Terobosannya sangat di luar dugaan. Bisa dikatakan out of the box. Setidaknya, keluar dari sisi irama kebiasaan tata-kelola keuangan negara selama beberapa dasawarsa lalu.Satu sisi, masyarakat luas wajar harus terkejut. Karena, hilir dari terobosan kebijakannya mengarah pada manfaat besar untuk kepentingan rakyat. Sang engineer teknik elektro sek.

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN Setahun Prabowo-Gibran, Sinergi Program Jadi Kunci Strategis

Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) menyoroti capaian dan tantangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah satu tahun menjabat. Menurut Kepala Lab...

Rabu 22-Oct-2025 20:23 WIB

PEMERINTAHAN Kabar Gembira, Naik Bus Trans Jatim Bakal Gratis Besok untuk Masyarakat

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan kabar baik bagi masyarakat Jatim. Khusus besok, Rabu (22/10/2025), Gubernur

Selasa 21-Oct-2025 21:08 WIB

PERISTIWA Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.

Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

Tulis Komentar