BARU SAJA BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Bandung dan Sekitarnya, Warga Diminta Waspada
Jumat 24-Jan-2025 20:37 WIB
44
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika baru saja mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Kota Bandung dan sekitarnya.
Peringatan ini disampaikan BMKG melalui pesan berantai seperti yang diterima Tribun Jabar, Jumat 24 Januari 2025 sekitar pukul 20:26 WIB.
BMKG meminta warga waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang maupun tanah longsor dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Wilayah yang berpotensi sehingga dilabeli waspada adalah Kecamatan Cimenyan, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Baleendah.
Selain itu Lembang, Parongpong serta tentunya Kota Bandung.
Peringatan dini ini dikeluarkan BMKG beberapa jam setelah banjir melanda sejumlah titik di Kota Bandung.
Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, diterjang banjir setelah diguyur hujan deras hingga menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan, Jumat (24/1/2025).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir tersebut menerjang Jalan Djundjunan atau Pasteur, Pagarsih, Pasirkoja, Astanaanyar, dan Sukajadi. Banjir tersebut terjadi akibat air sungai meluap dan drainase tidak berfungsi optimal.
Di Pasteur kondisi banjir menerjang ruas jalan, lalu di Pagarsih dan Astaanyar air menerjang jalan dan permukiman warga, kemudian di Pasir Koja ruas jalan terendam, dan Sukajadi masuk ke gang rumah warga.
"Tadi saya lewat ke jalan Pasteur macet parah karena banjir, kemudian di Sukajadi air masuk ke gang rumah warga sudah tinggi," ujar Aris (31) warga Sukajadi, Jumat (24/1/2025) malam.
Banjir di Pasteur dan Sukajadi sempat menyebabkan kemacetan yang cukup parah karena sejumlah pengendara sempat terjebak, tetapi ada juga yang berusaha menerobos genangan air yang cukup dalam.
"Di Pasteur banyak pengendara berhenti dulu, terus setelah mulai surut langsung melanjutkan perjalanan," katanya.
Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jhon Erwin membenarkan, terkait banjir yang menerjang sejumlah titik tersebut dan saat ini sudah langsung dilakukan penanganan.
"Kalau banjir di Pasteur ditangani oleh petugas UPT DAS (Citarum) dan UPT Bojonagara," ucap Jhon Erwin.
Sementara untuk banjir di titik yang lainnya, kata dia, ditangani oleh petugas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, petugas Diskar PB, dan dibantu oleh aparat kepolisian.
Untuk saat ini, banjir di sejumlah titik tersebut sebagian sudah mulai surut, tetapi arus lalu lintas masih terganggu hingga polisi harus mengatur arus lalu lintas di titik banjir tersebut.
Tren #KaburAjaDulu di media sosial mencerminkan keresahan anak muda terhadap ekonomi dan lapangan kerja di Indonesia; bagaimana respons pemerintah dan seberapa efektifnya?
Juru bicara PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan ketum partainya Megawati Soekarnoputri tidak pernah membuat instruksi yang melarang keikutsertaan kepala daerah dari parpol berkelir merah ke acara retret di Magelang, Jawa Tengah, dari 21-28 Februari 2025.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meninjau progres pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Buaran III yang terletak di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025).