Foto : tribunnews
Sedangkan bakul dijual Rp150 ribu per lusin.
Di balik harga itu, tentu ada proses yang panjang.
Untuk membuat satu lusin alas gelas bisa memakan waktu hingga seminggu, tergantung bentuk dan tingkat kesulitan.
Produk seperti alas gelas menjadi yang paling rumit karena membutuhkan ketelitian ekstra dalam setiap helai anyaman.
“Kalau anyaman kecil seperti alas gelas itu susah. Apalagi kalau motifnya rapat,” ujar Paresso, yang tugasnya memisahkan tulang daun ijuk agar siap dianyam oleh suaminya.
Berbeda dari pengrajin lain, Andarias tidak menggunakan lidi kelapa seperti lazimnya.
Ia lebih memilih lidi dari daun ijuk muda.
Alasannya, lidi dari daun ijuk muda lebih lentur dan mudah dibentuk.
Sayangnya, usaha ini tidak selalu berjalan lancar.
Pernah, pesanan besar yang mereka siapkan dengan susah payah batal diambil pembeli.
Namun, Andarias dan Paresso tak menyerah.
“Kalau ada pesanan, kami kerja. Kalau tidak, kami santai bersama cucu,” ucap Paresso sambil tersenyum, menatap dua cucunya yang tertawa sambil bermain di sisi rumah.
Di tengah arus digitalisasi yang perlahan menjangkau kampung mereka, Andarias justru menjadi pengingat bahwa modern bukan berarti melupakan.
Bahwa kearifan lokal bukan sekadar romantisme masa lalu, melainkan sumber penghidupan yang bermartabat.
Dari daun ijuk yang tampak remeh, dari lidi-lidi kecil yang dianyam sabar, Andarias membuktikan bahwa tradisi bisa bertahan asal ada yang bersedia menjaga.
Konten Terkait
BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.
Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Departemen Seni Rupa
Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB
Sejumlah daerah punya tradisi unik untuk merayakan Maulid Nabi menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Jumat 05-Sep-2025 20:55 WIB
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Sebanyak 16 duta besar dikonfirmasi akan menghadiri Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Singingi.
Selasa 19-Aug-2025 20:32 WIB