OTOMOTIF

Bangun LRT Bandara Bali – Kuta – Seminyak, Gubernur Bali Gandeng Korea

Selasa 01-Nov-2022 09:35 WIB 583

Foto : jpnn

brominemedia.com – Ambisi Gubernur Wayan Koster membangun Light Rail Transit atau LRT di Bali tampaknya tidak terbendung.

Koster memimpin delegasi untuk bertemu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membahas rencana pembangunan LRT untuk jalur Bandara Ngurah Rai - Central Kuta hingga Seminyak.

Koster didampingi Kadishub Bali I Wayan Samsi, Wakil Ketua Tim Percepatan Kereta Api Bali Michael F. Umbas dan Direktur Utama BUMN Nindya Karya Haedar Karim dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Moeharmein Zein Chaniago.

Ikut mendampingi perwakilan Korea National Railway Sunghee Choo, Country Director Korea Eximbank Indonesia Kim Jae Cheol, dan KIND Rep Office Indonesia Lee Seung Hwan.

Gubernur Koster mengatakan sistem transportasi di Bali sangat memerlukan sentuhan desain kebijakan yang komprehensif.

Sistem tersebut juga perlu segera ada perubahan signifikan. Baca Juga: Kereta Listrik di Bali Jadi Solusi Selain Bus Trans Metro, Respons Kadishub Tegas Dasarnya adalah pertumbuhan dan jumlah kunjungan wisatawan makin tinggi, sedangkan sarana transportasi massal terbatas.

"Kami membutuhkan dukungan penuh pemerintah pusat agar wajah transportasi Bali bisa lebih baik dan nyaman. Salah satunya kami mendorong kereta api jenis LRT. Kami berterima kasih sambutan positif dari Menteri Bappenas Pak Suharso," ujar Koster.

Gubernur Koster meminta Bappenas menjadi lokomotif dalam mendukung percepatan pembangunan LRT Bali ini.

"Kami titip ke Pak Menteri agar rencana ini sampai jadi, bukan untuk semata-mata bagi Bali, tetapi untuk Indonesia," kata Koster.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur transportasi dengan moda kereta ringan di Bali.

Untuk model kerja sama, Suharso meminta segera dikaji skema yang bisa cepat diimplementasikan dan tetap mengacu pada ketentuan yang ada.

"Kita sepakat dengan model LRT ini dengan jalur bawah tanah atau tunnel untuk rute yang memang tidak ada pilihan lagi seperti BRT maupun trem. Hanya untuk kajian biaya dan model apakah KPBU atau mix dengan loan harus dibahas detail," kata Suharso Monoarfa.

Suharso juga memaparkan tahapan yang akan dijalankan, seperti usulan untuk masuk dalam blue book Bappenas.

Kemudian, nantinya dilanjutkan dengan proses feasibility study atau studi kelayakan oleh pihak KNR (Korea National Railway) bersama Pemerintah Provinsi Bali.

Konten Terkait

PERISTIWA Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

KRIMINAL Jadi Kurir Sabu karena Upah Rp50 Ribu, Pemuda Buleleng Bali Ini Terancam Penjara Seumur Hidup

Seorang pria pengangguran berinisial AP nekat menjadi kurir narkoba. Ia tergiur dengan bayaran Rp50 ribu

Rabu 03-Sep-2025 20:45 WIB

PERISTIWA Bentrok, Rocky Gerung: Akumulasi Frustrasi di Balik Tragedi Kematian Driver Ojol Affan

Rocky Gerung menekankan bahwa setiap demonstrasi massal selalu memiliki potensi kekerasan.

Jumat 29-Aug-2025 21:02 WIB

PENDIDIKAN Dies Natalis Ke-19, Fikom Untar Siap Hadapi Tantangan Teknologi

Peringatan Dies Natalis ke-19 Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi refleksi untuk menghadapi tantangan globalisasi, termasuk perkembangan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan.

Selasa 26-Aug-2025 21:08 WIB

PERISTIWA Menkes Budi Gunadi Sadikin Klaim Penyebab Kematian Raya Bukan Gegara Cacingan

Dalam wawancaranya, Budi mengklaim jika kematian tersebut bukan disebabkan cacingan, karena penyakit cacing dipastikan tak menyebabkan kematian.

Minggu 24-Aug-2025 21:22 WIB

Tulis Komentar