OTOMOTIF

Bangun LRT Bandara Bali – Kuta – Seminyak, Gubernur Bali Gandeng Korea

Selasa 01-Nov-2022 09:35 WIB 642

Foto : jpnn

brominemedia.com – Ambisi Gubernur Wayan Koster membangun Light Rail Transit atau LRT di Bali tampaknya tidak terbendung.

Koster memimpin delegasi untuk bertemu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membahas rencana pembangunan LRT untuk jalur Bandara Ngurah Rai - Central Kuta hingga Seminyak.

Koster didampingi Kadishub Bali I Wayan Samsi, Wakil Ketua Tim Percepatan Kereta Api Bali Michael F. Umbas dan Direktur Utama BUMN Nindya Karya Haedar Karim dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Moeharmein Zein Chaniago.

Ikut mendampingi perwakilan Korea National Railway Sunghee Choo, Country Director Korea Eximbank Indonesia Kim Jae Cheol, dan KIND Rep Office Indonesia Lee Seung Hwan.

Gubernur Koster mengatakan sistem transportasi di Bali sangat memerlukan sentuhan desain kebijakan yang komprehensif.

Sistem tersebut juga perlu segera ada perubahan signifikan. Baca Juga: Kereta Listrik di Bali Jadi Solusi Selain Bus Trans Metro, Respons Kadishub Tegas Dasarnya adalah pertumbuhan dan jumlah kunjungan wisatawan makin tinggi, sedangkan sarana transportasi massal terbatas.

"Kami membutuhkan dukungan penuh pemerintah pusat agar wajah transportasi Bali bisa lebih baik dan nyaman. Salah satunya kami mendorong kereta api jenis LRT. Kami berterima kasih sambutan positif dari Menteri Bappenas Pak Suharso," ujar Koster.

Gubernur Koster meminta Bappenas menjadi lokomotif dalam mendukung percepatan pembangunan LRT Bali ini.

"Kami titip ke Pak Menteri agar rencana ini sampai jadi, bukan untuk semata-mata bagi Bali, tetapi untuk Indonesia," kata Koster.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyambut baik rencana pembangunan infrastruktur transportasi dengan moda kereta ringan di Bali.

Untuk model kerja sama, Suharso meminta segera dikaji skema yang bisa cepat diimplementasikan dan tetap mengacu pada ketentuan yang ada.

"Kita sepakat dengan model LRT ini dengan jalur bawah tanah atau tunnel untuk rute yang memang tidak ada pilihan lagi seperti BRT maupun trem. Hanya untuk kajian biaya dan model apakah KPBU atau mix dengan loan harus dibahas detail," kata Suharso Monoarfa.

Suharso juga memaparkan tahapan yang akan dijalankan, seperti usulan untuk masuk dalam blue book Bappenas.

Kemudian, nantinya dilanjutkan dengan proses feasibility study atau studi kelayakan oleh pihak KNR (Korea National Railway) bersama Pemerintah Provinsi Bali.

Konten Terkait

TREND Festival Dayung Manggar 2025 di Balikpapan Didorong Jadi Agenda Tahunan

Pemkot Balikpapan mendorong event Festival Dayung Manggar masuk kalender pariwisata tahunan sebagai penggerak sport tourism dan ekonomi lokal.

Minggu 14-Dec-2025 20:13 WIB

PERISTIWA Gaya Hedon Ayu Puspita di Balik Tangisan Klien, Liburan ke Luar Negeri hingga Bangun Rumah Mewah

Potret kehidupan Ayu Puspitasari terlihat jauh dari kesan sedang mengelola usaha yang tengah bermasalah.

Senin 08-Dec-2025 20:17 WIB

KESEHATAN Sahabat Baik, Ayo Bantu Balita Zayn Sembuh dari Gangguan Otak Lissencephaly

Bertahan hidup dengan gangguan otak langka lissencephaly sungguh bukan hal mudah bagi Zayn Ellbarak Malik, balita yang baru berumur 1 tahun.

Jumat 05-Dec-2025 20:03 WIB

LIFESTYLE Resmi Dibuka, Gramedia Purbalingga Usung Konsep Bookstore dan Coffeshop

Gramedia Purbalingga merupakan toko pertama di Jawa Tengah yang mengusung konsep perpaduan bookstore dan coffe shop

Kamis 20-Nov-2025 20:20 WIB

PERISTIWA Banjir di Pondok Karya Jaksel Mulai Surut, Lalin Kembali Normal

Banjir yang merendam kawasan perumahan di Pondok Karya, Mampang, Jakarta Selatan mulai surut. Akses jalan yang sempat terganggu kini dapat dilalui.

Selasa 18-Nov-2025 20:06 WIB

Tulis Komentar