Foto : tribunnews
Terkait temuan itu, Joko menyebut pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk melakukan penyelidikan pemilik balon udara tersebut.
Sedangkan saat ini, barang bukti balon udara telah diamankan di kantor Polsek Klaten Utara.
"Nanti kami juga akan koordinasi dengan polres lain barangkali ada informasi terkait orang yang menerbangkan balon itu. Sementara belum ada data perkiraan balon udara diterbangkan dari daerah mana," ujarnya.
Menurut dia, penemuan balon udara jatuh di Kampung Jelak Lor itu bukanlah kali pertama terjadi di Kabupaten Klaten.
Sebab, beberapa hari lalu juga ditemukan balon udara liar jatuh di wilayah Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, dan Desa Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Yang ditemukan tadi, balon udaranya berbahan plastik dengan kain pembakar, kawat, dan kerangka lingkarang dari bambu, serta ada bau minyak tanah. Balon udara yang ditemukan itu lebih besar dari kemarin. Sebenarnya balon udara sangat berbahaya karena bisa menganggu penerbangan udara dan kalau meledak bisa membahayakan rumah warga," paparnya.
Konten Terkait
Festival balon udara akan digelar di Citraraya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 13 April 2025 mendatang. Balon udara tersebut dihadirkan langsung dari Wonosobo, Jawa Tengah.
Jumat 11-Apr-2025 21:31 WIB
Harga cabai rawit di pasar tradisional di wilayah Klaten masih tinggi meski Lebaran sudah lewat.
Minggu 06-Apr-2025 20:37 WIB
Menurutnya, jika lewat Jembatan Ponan waktu yang ditempuh untuk pergi ke Pasar Kalikotes hanya lima menit. Namun setelah ditutup, ia harus muter
Rabu 22-Jan-2025 20:49 WIB
Kegiatan orientasi tersebut dilaksanakan di Hotel Novotel Semarang selama empat hari yakni mulai Senin hingga Kamis (14-17/10/2024).
Senin 14-Oct-2024 20:30 WIB
Selain di Kota Solo, mekarnya bunga tabebuya juga ditemui di Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Senin 07-Oct-2024 21:00 WIB