PERISTIWA

Bahlil Klaim Siap Pertaruhkan Nyawa Demi Rakyat, Said Didu: Percaya? Sambil Cium Tangan Fufufafa

Minggu 09-Feb-2025 20:38 WIB 89

Foto : fajar

Brominemedia.com – Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mengatakan bahwa dirinya ingin menyerahkan nyawanya demi rakyat mendapatkan komentar miring.

Bagaimana tidak, Bahlil dikenal sebagai sosok Menteri yang banyak membuat kebijakan tapi tidak pro terhadap rakyat kecil.

Sampai-sampai, beberapa tokoh nasional meragukan pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar tersebut. Tidak terkecuali Said Didu.

Said Didu menyinggung sikap berbeda yang diperlihatkan Bahlil ketika bersalaman dengan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Percaya? Sambil cium tangan Fufufafa di depan Presiden Prabowo?," kata Said Didu di X @msaid_didu (9/2/2025).

Sekadar diketahui, Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, mendadak menyemprot perbedaan sikap yang ditunjukkan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, saat berinteraksi dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam sebuah momen, Gatot mencermati bagaimana Bahlil bersikap biasa saja ketika bersalaman dengan Prabowo.

"Ketika pak Prabowo dan mas Gibran jalan, menyalami para Menteri. Ketika Bahlil salaman dengan pak Prabowo, biasa aja," ujar Gatot dikutip dari unggahan akun Instagram @anakabahsedunia (7/2/2025).

Namun, ketika giliran Gibran, Bahlil justru mencium tangan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

"Tapi begitu Gibran lewat, dia cium tangannya Gibran," cetusnya.

Gatot pun memberikan analisisnya mengenai hal tersebut. Ia menilai bahwa gestur Bahlil mencium tangan Gibran bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan menunjukkan adanya kekuatan besar di balik sosok Wapres termuda itu.

"Kalau saya melihat ini, analisa saya ini, ini adalah pemimpin saya dan dia mempunyai kekuatan luar biasa maka saya harus mencium tangannya," Gatot menuturkan.

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan kekhawatirannya sebagai mantan prajurit terkait potensi ancaman politik yang terjadi di pemerintahan saat ini.

"Belum lagi, saya sebagai seorang tentara, saya selalu berpikir tentang ancaman," tambahnya.

Ia bahkan mengibaratkan beberapa menteri sebagai "Kuda Troya" yang sedang mempersiapkan Gibran untuk menjadi pemimpin di masa depan.

"Jadi Menteri-menteri yang ada menurut analisa pribadi saya, itu semacam kuda Troya, masuk ke dalam untuk menyiapkan, menjadikan sang pangeran menjadi orang nomor satu," sentilnya.

Adapun Bahlil sebelumnya tampak gelisah setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menyingkirkan menteri yang tidak bekerja dengan benar untuk rakyat.

Dalam pidatonya di acara Rakernas DPP Golkar, Sabtu (8/2/2025), Bahlil bahkan menyatakan siap mengorbankan nyawanya demi kepentingan rakyat.

"Saya tahu ini adalah keputusan yang tidak populer bagi saya. Tapi untuk memastikan hak-hak rakyat dari apa yang negara berikan, maka jangankan popularitas, nyawa pun akan saya siap berikan untuk rakyat, bangsa, dan negara," ujarnya.

Pernyataan ini muncul di tengah polemik kelangkaan elpiji (LPG) 3 kg, yang menyebabkan keresahan masyarakat.

Bahlil mengakui kebijakan penghapusan pengecer untuk menstabilkan harga belum berjalan efektif.

Meskipun tujuannya adalah menekan harga elpiji di tingkat konsumen menjadi Rp19.000/tabung dari yang sebelumnya mencapai Rp25.000–Rp30.000.

Konten Terkait

TREND Perayaan 77 Tahun IPSI Kota Bogor, Dedie Rachim Tegaskan Peran Pencak Silat dalam Pembangunan Bangsa

Memasuki usianya yang ke-77 pada tahun 2025, IPSI Kota Bogor menggelar peringatan hari jadi dengan tema Lestarikan Budaya Bangsa sebagai Pemersatu

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

KRIMINAL Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas

Driver ojol menjadi korban begal saat mengantar makanan di Jalan Kecapi, Tapos, Depok. Korban mengalami luka bacok dan motornya dibawa kabur pelaku.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

PEMERINTAHAN Komisi IV DPRD Klaten Sidak Puskesmas Delanggu, Dorong Peningkatan Fasilitas Rawat Inap

Puskesmas Delanggu mendadak didatangi Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten.

Selasa 20-May-2025 21:03 WIB

PERISTIWA Update Penyidikan Korban Kekerasan Senior, Polisi Periksa Kepsek SMA Taruna Nala Malang selama 6 Jam

Lakukan penyidikan perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh murid senior kepada juniornya

Selasa 20-May-2025 21:03 WIB

PERISTIWA Belajar Mengajar TK/PAUD Permata Bunda Diliburkan, Menunggu Keputusan Terkait Konflik Lahan

Aktivitas belajar mengajar di TK/PAUD Permata Bunda yang berlokasi di kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu diliburkan.

Selasa 20-May-2025 21:02 WIB

Tulis Komentar