Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Sepaku PPU Dipadati Truk Proyek IKN, Pengendara Diimbau Berhati-hati
Jumat 26-Jul-2024 20:34 WIB
126
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Sepanjang jalan poros mulai dari Km 38 Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) hingga memasuki wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), terpantau padat kendaraan setiap harinya.
Truk-truk bertonase besar yang mengangkut material konstruksi untuk pengerjaan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat lalu lintas di kawasan ini semakin padat.
Sebagaimana diketahui bahwa pengerjaan proyek pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku tengah dikebut.
Kepadatan lalu lintas ini memaksa masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas untuk ekstra hati-hati.
Jalan yang berliku, banyak tikungan, serta tanjakan tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi terutama truk-truk besar yang melintas.
Saat hujan turun, kondisi jalan yang sudah dicor beton menjadi berlumpur dan licin sehingga membuat pengendara harus lebih waspada.
Sebaliknya pada musim kemarau, kabut debu tebal menyelimuti jalan dan mengganggu jarak pandang yang kemudian menambah kesulitan para pengguna jalan.
Para pengendara motor sangat disarankan untuk memakai masker guna melindungi diri dari debu yang beterbangan.
“Kami menyadari ini sedang ada proyek IKN, jadi kalau pakai motor ke mana-mana itu memang pakai masker atau helm full face supaya debu tidak masuk,” ujar Yulianti, seorang warga sekitar IKN, Jumat (26/7/2024).
Bukan hanya debu, jalan raya di Kecamatan Sepaku menjadi sangat licin dan berbahaya saat hujan deras.
Akibatnya, warga sekitar mengurangi aktivitas berkendara jika tidak mendesak lantaran mereka kerap menyaksikan banyak truk yang sering terbalik karena tidak kuat menanjak.
“Kalau hujan tidak ada warga yang berani keluar bawa motor atau mobil kalau tidak penting, karena rawan kecelakaan. Jalan licin dan banyak truk yang sering terbalik karena tidak kuat menanjak,” timpal Bambang, warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, petugas kepolisian rutin melakukan patroli di sepanjang jalan dari Km 38 Samboja hingga wilayah Kecamatan Sepaku dan IKN.
Kehadiran petugas diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi semua pihak, baik pekerja proyek maupun masyarakat sekitar.
Dengan kerja sama dan kewaspadaan, diharapkan aktivitas pembangunan IKN dapat berjalan lancar tanpa mengabaikan keselamatan para pengguna jalan.
Pemerintah memastikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) meskipun adanya restrukturisasi anggaran.Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Basuki Hadimuljono, meskipun sempat ada pemblokiran anggaran sebesar Rp4,8 triliun, kini hanya Rp1,1 triliun yang diblokir. Dengan demikian, anggaran yang tersedia untuk pembangunan IKN menjadi Rp5,2 triliun.