TREND

ANTAM Kembangkan Aplikasi Logam Mulia Jadi SuperApps

Rabu 02-Jul-2025 21:00 WIB 90

Foto : republikain

Brominemedia.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) sedang melakukan pembaruan besar terhadap aplikasi mobile ANTAM Logam Mulia. Aplikasi ini akan dikembangkan menjadi SuperApps yang mengintegrasikan berbagai layanan logam mulia dalam satu platform digital.

Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie, menyatakan pengembangan ini bertujuan menyederhanakan akses pengguna terhadap transaksi, informasi, dan edukasi terkait emas. Aplikasi tidak hanya akan menyediakan layanan jual beli, tetapi juga menjadi pusat informasi dan investasi digital.

“Revamp aplikasi ANTAM Logam Mulia tidak hanya sebagai platform transaksi, tetapi juga sebagai pusat layanan informasi, edukasi, dan pembelian emas dalam satu genggaman,” ujar Faisal dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).

ANTAM akan melakukan peningkatan antarmuka pengguna (UI/UX) serta menambahkan sejumlah fitur baru. Salah satunya adalah integrasi layanan BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas) dan penjualan emas fisik dalam satu sistem.

“Dengan integrasi ini, pengguna dapat melakukan investasi, edukasi, hingga transaksi fisik maupun digital dalam satu aplikasi terpadu,” tambah Faisal.

Aplikasi ANTAM Logam Mulia sebelumnya diluncurkan pada Maret 2025 sebagai platform transaksi emas digital. Pembaruan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.

Selain melalui aplikasi, ANTAM juga menjual produk emas melalui Butik Emas Logam Mulia, marketplace resmi, dan e-commerce. Selama proses pengembangan, layanan pembelian pada aplikasi diperkirakan akan mengalami gangguan sementara selama dua pekan.

“Peningkatan layanan fitur pembelian pada aplikasi Antam Logam Mulia ini diperkirakan akan terjadi dalam sekitar dua minggu ke depan,” kata Faisal.

ANTAM menyebut pengembangan ini sebagai bagian dari strategi digitalisasi layanan logam mulia, termasuk perluasan akses terhadap produk investasi berbasis emas.

Konten Terkait

TREND TUMBUH 10 Persen Produksi Tahu-Tempe, Butuh 3,4 Juta Ton Per Tahun, Dampak Harga Beras danamp; Daging Naik

Produktivitas kedelai lokal hanya kisaran 1,5–2 ton per hektar, jauh lebih rendah dibandingkan produktivitas di AS yang bisa mencapai 4–5 ton per Ha.

Jumat 19-Sep-2025 20:46 WIB

TREND Warga Manado Banyak yang Beli Emas, Pedagang: Terbanyak Kalung dan Gelang

Informasi dari pedagang emas di Jl Walanda Maramis, Pinaesaan, Kec. Wenang, kalung dan gelang menjadi jenis emas yang paling banyak dibeli.

Minggu 14-Sep-2025 20:30 WIB

TREND Banyak Peternak Baru di Kabupaten Trenggalek, Produksi Ayam Melonjak Signifikan di Tahun 2025

Banyak peternak ayam baru membuat Produksi ayam pedaging di Kabupaten Trenggalek tahun 2025 melonjak

Jumat 12-Sep-2025 21:27 WIB

TREND Pemerintah Setop Sementara Impor Gula Rafinasi, Bagaimana Kebutuhan Industri?

Pemerintah memutuskan menghentikan impor gula rafinasi untuk sementara waktu, hal ini menyusul bocornya gula rafinasi di pasar tradisional yang berpotensi merugikan petani lokal.

Kamis 11-Sep-2025 20:40 WIB

PERISTIWA Menkomdigi Berharap Penutupan Fitur Live TikTok Tak Berlangsung Lama

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghargai langkah TikTok menutup sementara fitur Live di platform.

Minggu 31-Aug-2025 20:51 WIB

Tulis Komentar