Foto : detik
brominemedia.com –
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan fenomena hujan meteor
Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids akan terjadi pada akhir Juli 2022.
Fenomena ini terjadi di langit selatan dan dapat diamati di seluruh wilayah
Indonesia.
"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada
30 - 31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik
adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," kata Peneliti
Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin seperti
dilansir Antara, Jumat (15/7).
Ia menjelaskan sekitar lima meteor per jam diperkirakan akan
tampak melintas di langit.
"Debu-debu komet yang berukuran kecil memasuki atmosfer
bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya
sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari
sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar," ungkapnya.
Sementara itu, hujan meteor Delta Aquariids dapat diamati
pada tanggal 29-30 Juli 2022 mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur serta
puncaknya diperkirakan pada sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.
Hujan meteor ini akan menampilkan belasan meteor per jam.
Thomas mengatakan gabungan dua hujan meteor di langit
selatan menjadi daya Tarik bagi pengamat langit di Indonesia. DIharapkan,
kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya pada bulan Juli bisa membuat
pengamatan hujan meteor lebih menarik.
Menurutnya, hujan meteor ini tidak berbahaya, Debu-debu sisa
komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km.
Untuk menyaksikan hujan meteor dengan lebih baik, diperlukan
memilih lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke
langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan.
Ia juga menyarankan untuk mengamati meteor lebih baik tanpa
alat karena mata akan mempunyai medan pandang yang lebih luas.
Diketahui, hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan
yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik
tertentu di langit. Meteor tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah.
Meteor merupakan batuan atau debu antar-planet yang memasuki
atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.
Konten Terkait
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids akan terjadi pada akhir Juli 2022.
Jumat 15-Jul-2022 13:01 WIB
Fenomena astronomis hujan meteor Bootid akan dapat disaksikan kembali pada Senin (27/6) malam.
Minggu 26-Jun-2022 18:43 WIB