Foto : tribun
brominemedia.com--
Update Tragedi Kanjuruhan, berikut ini adalah empat fakta baru Tragedi
Kanjuruhan yang kasusnya hingga saat ini masih terus bergulir.
Tragedi
Kanjuruhan kini memasuki babak baru, satu di antaranya ialah terkait gas air
mata yang meledak usai laga Arema Vs Persebaya.
Mendag
Zulkifli Hasan pun telah beberkan kesaksiannya saat berada di pintu 13 stadion
Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Dilansir
dari Surya Malang pada 29 Oktober 2022, simak fakta baru tragedi Kanjuruhan di
bawah ini:
1. Ada 22
Gas Air Mata yang Meledak dan Ada Tembakan dari Luar Stadion
Salah satu
fakta baru yang mengejutkan terkait penembakan gas air mata dalam tragedi
Kanjuruhan 1 Oktober 2022 diungkap oleh anggota Tim Gabungan Independen Pencari
Fakta (TGIPF).
Pengamat
Sepak Bola, Anton Sanjoyo yang merupakan salah satu anggota TGIPF Tragedi
Kanjuruhan mengungkap hasil temuan berupa fakta jumlah tembakan gas air mata
yang jauh dari keterangan kepolisian.
Anton
Sanjoyo alias bung Joy menyebut ada lebih dari 30 tembakan gas air mata dalam
Tragedi Kanjuruhan.
Bukan itu
saja, bung Joy juga mengunkap FAKTA kejutan lain yakni adanya penembakan gas
air mata dari luar stadion ke arah pintu keluar Tribune stadion Kanjuruhan.
"Ada
sekitar 30 an (gas air mata) yang ditembakkan, dan 22 gas air mata yang
meledak. Berarti yang tidak meledak tinggal dikurangi saja jumlahnya,"
ujar Anton Sanjoyo seperti dikutip SURYAMALANG.COM dari acara Soccer Time di
Metro TV, Jumat 28 Oktober 2022 malam.
Bung Joy
menyebut data jumlah tembakan gas air mata hasil temuan TGIPF itu berdasarkan
dari bukti rekaman CCTV dari 32 titk di stadion Kanjuruhan ditambah rekaman
video Aremania dan netizen.
Berdasarkan
rekaman video pula diketahui memang ada tembakan yang sangat gencar ke arah
tribune penonton.
"Mengherankan,
penonton di tribune tidak mengancam petugas di lapangan, apa urgensinya
menembak ke arah tribune? yang mengherankan lagi, dalam rekonstruksinya tidak
ada penembakan ke arah tribune. Ini pemutar balikan fakta yang harus diselidiki
lebih lanjut," papar Joy.
TGIPF
berkesimpulan BAP terkait penembakan gas air mata di stadion Kanjuruhan harus
direvisi.
Masih terkait
temuan penembakan gas air mata Tagedi Kanjuruhan, Bung Joy juga menyebut
tindakan yang menurutnya tak masuk di nalar.
"Kami
dapatkan fakta di cctv, ada tembakan dari luar (stadion) ke arah salah satu pintu
keluar ketika arus massa keluar," ungkap Joy.
Ia tak
habis pikir kenapa gas air mata ditembakkan ke arah pintu keluar, padahal
penonton tengah berusaha keluar dari stadion.
"Kami
sempat menduga ada sabotase, agak di luar nalar, jelas sekali (gas air mata
ditembakkan) dari luar stadion ke arah luar pintu. Satu kali tembakan tapi
cukup membuat panik sehingga penonton kembali masuk ke dalam stadion balik,"kata Joy.
2. Ada 4
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Ingin Ajukan Autopsi Jenazah Korban
Empat
keluarga korban tragedi Kanjuruhan memiliki niat untuk mengajukan autopsi
jenazah korban.
"Tapi,
mereka belum secara tegas menyatakan siap untuk autopsi. Empat keluarga korban
itu telah didampingi kuasa hukum," kata Anjar Nawan Yusky, anggota Tim
Hukum Gabungan Aremania kepada SURYAMALANG.COM, Jumat 28 Oktober 2022.
Saat ini
Devi Athok Yulfitri sudah mengajukan autopsi untuk dua anaknya yang menjadi
korban tragedi Kanjuruhan.
Devi Athok
telah didampingi Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan (TATAK) Peradi Kabupaten
Malang.
Anjar
mengungkapkan Tim Hukum Gabungan Aremania memberi dukungan moril untuk proses
autopsi tersebut.
"Kami
saling bersinergi dan koordinasi melalui Sekretariat Bersama Arek Malang
(Sekber Arema). Meski tidak mendampingi Devi Athok secara langsung, tetapi kami
support terhadap apa yang dilakukannya," ujarnya.
3.
Kesaksian Mendag Zulkifli Hasan Ada di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang
Menteri
Perdagangan ( Mendag), Zulkifli Hasan merinding saat tabur bunga di pintu 13
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat 28 Oktober 2022.
Sebelum
melihat kondisi pintu 13, Zulkifli menyusuri Stadion Kanjuruhan.
"Saya
merinding. Semua masih ada di sini," ujar Zulkifli kepada SURYAMALANG.COM.
Pria yang
akrab disapa Zulhas ini memanjatkan doa di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
Zulhas
berharap korban tragedi Kanjuruhan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Semoga
tragedi ini tidak terjadi lagi di tanah air. Semoga selalu damai,"
katanya.
Zulhas juga
memberi bantuan uang tunai kepada dua korban Tragedi Kanjuruhan.
"Semoga
korban terus kuat dan dapat bangkit kembali. Pemerintah pasti menangani kasus ini,"
terangnya.
4. Berkas
Tragedi Kanjuruhan Perlu Dilengkapi Hasil
Autopsi Jenazah Korban
Tim
Gabungan Aremania (TGA) mendorong proses autopsi jenazah korban tragedi
Kanjuruhan.
Tim Hukum
Gabungan Aremania memberi masukan ke Kejati Jatim agar jaksa minta penyidik
kepolisian melengkapi berkas perkara dengan autopsi jenazah korban tragedi
Kanjuruhan.
"Kami
mengirim surat permohonan ke Kejati Jatim sebagai respon pelimpahan berkas
tahap satu kasus tragedi Kanjuruhan."
"Kami
memberikan masukan dan mendesak Kejati Jatim agar memberikan petunjuk (P-19)
kepada penyidik kepolisian untuk melengkapi berkas perkara dengan melaksanakan
autopsi jenazah korban tagedi Kanjuruhan."
"Itu
untuk membuat terang pembuktian tindak pidananya. Ini sesuai rekomendasi
TGIPF," kata Anjar Nawan Yusky, anggota Tim Hukum Gabungan Aremania kepada
SURYAMALANG.COM Jumat 28 Oktober 2022.
Autopsi
jenazah korban tragedi Kanjuruhan sangat penting.
Hasil autopsi
itu akan memperjelas penyebab kematian korban.
"Autopsi
ini untuk membuktikan korban meninggal karena keracunan gas air mata atau ada
penyebab lain," tambahnya.
Keluarga
korban, Devi Athok kembali mengajukan autopsi untuk dua anaknya yang menjadi
korban tragedi Kanjuruhan.
"Seharusnya
segera autopsi. LPSK mendampingi Devi Athok dalam pengajuan kembali autopsi
ini," terangnya.
Konten Terkait
Korban yang dikenal dengan inisial A, menyampaikan aduannya melalui kuasa hukumnya Tri Eva Oktaviani dari YLBHI-LBH Surabaya Pos Malang kepada Polresta Malang Kota pada Selasa, 22 April 2025.
Selasa 22-Apr-2025 20:29 WIB
Salah satu cara bisa dengan menggelar even lari, bersepeda maupun kegiatan lainnya yang mengundang massa dari luar daerah. Saat libur lebaran perhotelan kondisinya membaik okupansi bisa sampai 80 persen.
Senin 14-Apr-2025 22:54 WIB
PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda kereta api sebanyak 8.667 penumpang pada Minggu (6/4/2025) di Stasiun Malang.
Minggu 06-Apr-2025 20:24 WIB
Arema FC mencetak kemenangan telak setelah mengalahkan PSS Sleman dengan skor 6-2 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/2).
Senin 17-Feb-2025 20:37 WIB
Dimainkan di markas sementara Arema FC, Stadion Soepriadi Kota Blitar dengan Kick off mulai jam 15.30 WIB tadi sore, hanya ada satu gol yang tercipta
Senin 03-Feb-2025 20:17 WIB