Foto : detik
brominemedia.com –
Pengadilan di Iran menjatuhkan hukuman mati kepada 2 aktivis wanita yang
memperjuangkan hak-hak lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Keduanya
divonis ada tuduhan mempromosikan homoseksualitas di negara tersebut.
Dilansir AFP, Selasa (6/9), kedua wanita itu, Zahra Sedighi
Hamedani (31) dan Elham Chubdar (24) dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di
kota barat laut Urmia. Hal itu diungkapkan oleh organisasi hak asasi Kurdi
Hengaw.
Mereka dihukum karena 'menyebarkan korupsi di muka bumi',
tuduhan yang sering dikenakan pada terdakwa yang dianggap telah melanggar hukum
syariah negara itu.
Mereka diberitahu tentang hukuman tersebut saat berada dalam
tahanan di sayap wanita, penjara Urmia. Dalam sebuah pernyataan singkat,
pengadilan Iran mengkonfirmasi bahwa hukuman telah dikeluarkan.
Hengaw mengatakan bahwa mereka juga dituduh mempromosikan agama Kristen dan berkomunikasi dengan media yang menentang rezim Iran.
Wanita lain, bernama Soheila Ashrafi (52) dari Urmia, telah ditangkap dalam kasus yang sama. Yang bersangkutan sedang menunggu untuk mendengar putusannya.
Selama berbulan-bulan ada kekhawatiran tentang nasib Sedighi Hamedani, juga dikenal sebagai Sareh, seorang aktivis LGBTQ terkemuka Iran.
Dia ditangkap pada bulan Oktober oleh pasukan keamanan Iran ketika mencoba melarikan diri ke negara tetangga Turki setelah kembali ke Iran dari Kurdistan Irak, tempat dia tinggal. Sedighi Hamedani kemudian ditahan di sel isolasi selama hampir dua bulan.
Konten Terkait
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul memastikan bahwa pencairan bantuan sosial (bansos) triwulan pertama tahun 2025 hampir paripurna.
Selasa 18-Feb-2025 22:00 WIB
Puluhan Kapal Perang Asing dan KRI Berada di Perairan Bali, Nelayan Tak Perlu Khawatir Melaut, Asops Kasal Pastikan Ekonomi Maritim Normal
Jumat 14-Feb-2025 20:34 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kerontokan rambut, kerap menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat karena bisa mengurangi percaya diri seseorang. Apalagi, ada istilah rambut sebagai mahkotanya seorang wanita. Banyak perempuan yang mencoba berbagai bahan kimia...
Rabu 29-Jan-2025 20:41 WIB
program inovatif ini dirancang untuk memudahkan pasien stunting yang belum memiliki kartu JKN atau BPJS mendapatkan pelayanan kesehatan yang
Senin 20-Jan-2025 20:41 WIB
Wakil Presiden Iran Javad Zarif mengklaim bahan peledak yang ditemukan di platform sentrifus dibeli untuk program nuklir Teheran disabotase Israel.
Rabu 15-Jan-2025 20:47 WIB