PERISTIWA

13 Pelajar Asal Boyolali Bawa Senjata Tajam Diamankan Warga di Semarang, Sempat Diamuk Massa

Minggu 06-Oct-2024 20:39 WIB 305

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Polisi mengamankan 13 remaja yang hendak tawuran di wilayah Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang pada Sabtu (5/10/2024) sore.

Sebelumnya, 13 remaja itu viral di media sosial seusai jadi sasaran kemarahan warga setempat.

Pasalnya, sebagian dari mereka membawa senjata tajam.

“Belum (sempat) terjadi tawuran antar kelompok remaja karena sudah dihalau warga sekitar lokasi."

"Saat ini sudah kami amankan,” kata Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, Minggu (6/10/2024).

Kapolres menambahkan, para remaja itu semula berkumpul di Jalan Raya Karang Gede-Suruh.

Warga yang resah kemudian ramai-ramai mengamankan para remaja itu.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa remaja mengalami luka di bagian wajah.

Satu per satu digiring naik mobil patroli polisi yang datang.

Di antara mereka ada yang tampak menangis, namun ada pula yang hanya menundukkan kepala.

“Personel Polsek Tengaran yang saat kejadian berada di perbatasan Sruwen dan Ampel Boyolali melakukan patroli dan pemantauan arus akhir pekan."

"Mendapat laporan masyarakat adanya remaja membawa senjata tajam, para personel kami langsung menuju ke lokasi kejadian,” imbuh AKBP Ike.

Kapolsek Tengaran, AKP M Budiyanto menyebutkan, 13 remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Boyolali. 

Mereka merupakan peserta didik di sekolah yang berbeda di Kabupaten Boyolali. 

Remaja itu antara lain DS (14) dan MG (13), keduanya warga Teras.

Selain itu terdapat juga GP (14) dan MS (16) warga Mojosongo, AR (16), AD (16), AB (14), YP (14), AF (13), JR (24) dan AN (16) warga Banyudono, serta NM (17) warga Sawit.

Dari keterangan satu di antara remaja, NM, semula kelompoknya mendapat tantangan dari kelompok lain melalui media sosial. 

Pada saat mendatangi lokasi yang sudah ditentukan, lanjut dia, warga mengamankan kelompok tersebut.

Polisi mengamankan empat senjata tajam, serta satu gir sepeda motor yang sudah dimodifikasi dan diduga akan digunakan sebagai alat untuk tawuran.

Selain itu, terdapat empat unit sepeda motor yang digunakan para remaja.

“Kami telah konfirmasi kepada pihak orangtua maupun sekolahan serta kepala desa untuk datang ke Mapolsek Tengaran,” kata AKP M Budiyanto.

Sebagai informasi, Polres Semarang saat ini terus melakukan patroli terutama pada jam rawan tawuran dan lain sebagainya.

Warga yang mendapati tindakan tersebut bisa langsung menghubungi kantor kepolisian terdekat.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN KPK 'Spill Tipis-Tipis' Sosok Juru Simpan Rp 1 Triliun Uang Hasil Korupsi Kuota Haji

Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.

Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB

KRIMINAL Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi

Pihaknya pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap korban.

Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB

EVENT PLN Gelar Lomba Tata Kelola PDKB 2025 di Semarang: Perkuat Sistem Kelistrikan Zero Harm dan Zero Loss

Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang belajar bersama meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga keselamatan kerja tim PDKB.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

PERISTIWA Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

KRIMINAL Lakukan Kekerasan Seksual kepada Anak di Bawah Umur, Remaja di Pagar Alam Ini Ditangkap Polisi

Polres Pagar Alam mengamankan seorang remaja berusia 15 tahun yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kamis 18-Sep-2025 21:11 WIB

Tulis Komentar